Palestina Undang Ratusan Pemimpin untuk Pengibaran Bendera di PBB
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Ratusan pemimpin dunia diundang untuk menghadiri upacara pengibaran bendera Palestina di PBB bulan ini meskipun masih mendapat penolakan dari Israel dan Amerika Serikat (AS), ujar duta besar Palestina pada hari Selasa (15/9).
Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan menghadiri upacara pada 30 September setelah hasil pemungutan suara di Majelis Umum PBB yang mengizinkan bendera Palestina dikibarkan di markas pusat PBB di New York.
“Itu akan menjadi hari kemenangan dan kebanggaan bagi kami,” kata Riyad Mansour kepada para wartawan saat mengumumkan jadwal upacara pengibaran bendera.
“Kami memperkirakan ratusan pemimpin bersama Presiden Abbas merayakan momen tersebut dan berpartisipasi dalam upacara itu.”
Delapan negara termasuk Israel, AS, Kanada dan Australia memberikan suara menolak atas langkah tersebut, menepis pengibaran bendera Palestina sebagai sikap simbolik yang tidak akan mendorong perdamaian.
Namun Mansour mengatakan pengibaran bendera itu akan menjadi “mercusuar harapan” bagi rakyat Palestina dan menegaskan aspirasi mereka untuk menjadi negara merdeka dan anggota penuh PBB.
Palestina menjadi negara nonanggota berstatus pengamat di PBB sejak 2012.(AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Jakbar Tanam Ribuan Tanaman Hias di Srengseng
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat menanam sebanyak 4.700...