PAN: Parpol Bukan Sekadar Mesin Elektoral
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Edy Soeparno, mengatakan bahwa partai politik bukan hanya sekadar menjadi mesin elektoral namun harus menjadi wadah untuk melahirkan gagasan dan pemimpin dalam era demokrasi.
"Parpol jangan hanya sekadar menjadi mesin elektoral namun sesungguhnya wadah melahirkan gagasan ide dan pemimpin baru bukan hanya memunculkan kandidat di pemilu," kata Edy Soeparno dalam memberikan pidato pada Konferensi Internasional Partai Politik Asia (ICAPP) di Gedung DPR, Jakarta, hari Sabtu (23/4).
Menurut dia, apabila hal tersebut bisa dilaksanakan maka konsolidasi dan masa depan demokrasi akan semakin baik karena adanya proses ke arah perbaikan.
Edy mengatakan perbaikan itu membutuhkan syarat yaitu pendanaan dan pola rekrutmen yang baik sehingga menghasilkan kader yang memiliki komitmen.
"Perbaikan itu butuh syarat yaitu pendanaan dan pola rekrutmen yang baik dan kader yang memiliki komitmen menjadi politikus untuk memperjuangkan konstituen," kata dia.
Dia menjelaskan, perkembangan demokrasi di Indonesia selama era reformasi, parpol memainkan peran penting sebagai pilar demokrasi.
Selain itu, menurut dia, Indonesia mampu melewati beberapa pemilu dengan baik dengan pelaksanaan 269 Pilkada serentak di 2015 dengan baik.
"Hal itu menjadikan Indonesia menjadi negara demokrasi terbesar di dunia dan kita bisa melampauinya dengan berhasil," kata dia.
Namun dia menyadari dalam prosesnya memang ada kendala seperti malapetaka yang menimpa parpol dan politikusnya seperti penyalahgunaan wewenang, korupsi dan kasus narkoba.
Hal itu, menurut dia, perlu dibenahi melalui perbaikan pengaderan dan rekrutmen termasuk masalah pendanaan parpol yang masih rendah karena memengaruhi pola rekrutmen dan pendidikan parpol untuk mendidik kadernya. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...