Pandemi COVID-19: Tunisia Batalkan Sementara Salah di Masjid
TUNIS, SATUHARAPAN.COM-Tunisia segera membatalkan sementara salat di masjid-masjid, terkait upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona baru di negeri itu, kata Perdana Menteri, Elyes Fakhfakh, hari Jumat (13/3).
Selain itu, Tunisia juga menutup kafe pada pukul 16:00 setiap hari, dan melarang semua pertemuan budaya, olah raga, dan bisnis.
Pemerintah juga menyatakan menutup perbatasan laut Tunisia, menangguhkan semua penerbangan ke dan dari Italia, di samping mengurangi penerbangan dengan Mesir, Jerman, Inggris dan Prancis.
Negeri ini telah mengkonfirmasi 16 kasus virus corona baru (COVID-19), yang sebagian besar di antara mereda baru-baru ini datang dari Eropa. Tunisia memperkirakan wabah yang oleh WHO disebutkan sebagai pandemi ini akan memukul sektor pariwisata yang sudah krusial di negeri itu.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...