Pangeran Charles Akan Tuntun Meghan Markle ke Altar Pernikahan
LODON, SATUHARAPAN.COM – Ayah Meghan Markle, Thomas Markle mengatakan kepada situs web selebriti TMZ, bahwa dia tidak datang karena menjalani operasi jantung sebelum upacara pernikahan. Kisah dalam keluarga calon besan kerajaan Inggris ini menyita perhatian media global.
"Meghan Markle, telah meminta Yang Mulia Pangeran dari Wales, untuk menemaninya menyusuri lorong Kapel St.George pada hari pernikahannya," demikian pernyataan dari Istana Kensington. "Pangeran Charles senang bisa menyambut Nona Markle, untuk bergabung dalam keluarga kerajaan dengan cara ini. "
Aktris itu, hari Kamis (17/05) lalu mengungkapkan kesedihannya, karena ayahnya tidak bisa datang menghadiri pernikahannya. Sementara, ibunya akan minum teh bersama Ratu Inggris Elizabeth, yang merupakan nenek Harry, pada malam hari jelang pernikahan yang akan ditonton jutaan orang di seluruh dunia.
Istana Buckingham mengatakan, bahwa suami Elizabeth, Pangeran Philip, yang sudah berusia 96 tahun akan berada di pernikahan setelah menjalani operasi panggul bulan lalu.
Di luar dinding Kastil Windsor, tempat tinggal keluarga kerajaan Inggris selama hampir 1.000 tahun, para warga berbaur dengan turis dan kru televisi telah menunggu perayaan akbar ini di bawah kibaran bendera Inggris dan Amerika.
Menyatukan Perbedaan
Harry akan menikahi Meghan Markle, bintang dari drama TV "Suits", di Kapel St George, sebuah kapel dari abad ke-15 dalam upacara yang dimulai sekitar 11.00 waktu setempat pada hari Sabtu (19/5).
Ibu Markle, Doria Ragland, yang berdarah campuran Afrika-Amerika, merupakan seorang instruktur yoga. Seorang uskup kulit hitam Amerika akan memberikan khotbah dalam pernikahan putrinya dengan sang pangeran dari Inggris.
Bagi beberapa warga Inggris lainnya, acara tersebut memiliki relevansi sebagai penyatuan dua bintang. "Meghan akan membawa perspektif baru ke keluarga kerajaan," kata penulis biografi kerajaan Claudia Joseph.
Ia menambahkan, "Jelas dia berasal dari latar belakang yang sangat berbeda dan ... itu sangat penting untuk membawa keluarga kerajaan ke masa depan. "
Setelah upacara pernikahan selama satu jam, pasangan itu akan mengambil bagian dalam prosesi melalui jalan-jalan kuno kota pada abad ke-19, dengan empat kuda Windsor Grey.
Polisi memperkirakan lebih dari 100.000 orang akan memadati jalan-jalan di luar kastil, rumah ratu di sebelah barat London dan benteng tertua dan terbesar di dunia. Akan ada keamanan ketat untuk acara tersebut.
Si 'Anak Nakal' yang Ditinggal Ibunya
Harry, berusia 33 tahun, merupakan putra bungsu dari almarhum Putri Diana, yang selalu menjadi anggota keluarga kerajaan yang populer.
Anak nakal yang dulu ‘ngetop' dengan pose menjulurkan lidahnya pada fotografer, meninggalkan memori abadi di benak banyak orang ketika berusia 12 tahun. Dia berjalan dengan sendu di belakang peti mati ibunya, dalam iring-iringan pemakaman Putri Diana, yang meninggal dunia akibat kecelakaan mobil pada tahun 1997.
Harry, mantan perwira militer dan satu-satunya anggota kerajaan ynag dianggap liar, bertemu calon pengantinnya pada kencan buta pada Juli 2016, setelah diperkenalkan melalui teman. Markle yang berusia 36 tahun mengatakan dia tahu sedikit tentang teman kencannya, sementara Harry mengatakan dia belum pernah mendengar nama Markle atau menonton serial TV-nya.
Namun, itu adalah cinta pada pandangan pertama. Hanya setelah dua kali bertemu, Harry mengajaknya pergi ke Botswana untuk liburan, berkemah di bawah bintang-bintang. (dw.com)
Duta Besar: China Bersedia Menjadi Mitra, Sahabat AS
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-China bersedia menjadi mitra dan sahabat Amerika Serikat, kata duta besar C...