Pangeran Harry Kunjungi Cile
SANTIAGO, SATUHARAPAN.COM - Pangeran Harry dari Kerajaan Inggris pada Jumat (27/6) memulai kunjungan resmi selama tiga hari ke Cile, setelah kunjungan empat hari di Brasil, menyaksikan Piala Dunia.
Mengenakan jas dan dasi bergaris, pangeran berusia 29 tahun itu terlihat tersenyum dan santai dalam pertemuan singkat dengan Presiden Cile Michelle Bachelet di Istana La Moneda di ibu kota Santiago.
Sebelumnya, pada hari yang sama, ia meletakkan karangan bunga di Monumen Bernardo O’Higgins Riquelme, bapak pendiri bangsa, yang berjasa membebaskan Cile dari penjajahan Spanyol.
Di ibu kota negara itu Pangeran Harry berkesempatan mengunjungi taman kanak-kanak Sagrada Familia. Tanpa rikuh ia ikut bermain dan bercanda dengan anak-anak dari komunitas masyarakat adat Mapuche, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus. Didampingi Sebastian Davalos Bachelet, anak laki-laki Presiden Cile, ia juga berkunjung ke Integra Foundation, yang menampung anak-anak usia 3 bulan sampai dengan 4 tahun yang ditelantarkan orang tua.
Ia adalah pelindung dari yayasan yang merawat dan memberi pendidikan anak-anak itu. Media dalam berbagai ulasannya menyebutkan apa yang dilakukan Pangeran Harry mengingatkan orang pada ibunya, almarhumah Putri Diana, yang dikenal sebagai aktivis kemanusiaan.
Ia juga berkesempatan menghadiri acara perayaan ulang tahun neneknya, Ratu Elizabeth II, di rumah Duta Besar Inggris di Santiago. Bersama Duta Besar Fiona Clouder, ia bertemu dengan para atlet difabel dan angkatan perang Cile. Tak hanya itu, Harry juga mengunjungi unit pasukan khusus Cile di Peldehue.
Kunjungan pangeran Inggris itu meninggalkan kesan mendalam bagi sebagian warga Santiago. Harry yang dikenal santai, tanpa rikuh meladeni wawancara para reporter dari televisi lokal di Plaza de la Ciudadania, termasuk meladeni pertanyaan seorang reporter televisi cantik yang mencegatnya sebelum pertemuannya dengan Presiden Bachelet. (AFP/Ant/dailymail.co.uk)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...