Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 17:35 WIB | Jumat, 08 Desember 2023

Panglima: Kehadiran TNI untuk Mempercepat Pembangunan di Papua

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kunjungan ke Papua, hari Jumat (8/12). (Foto: ist)

JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM-Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pengarahan kepada prajurit, PNS TNI-Polri, hingga dansatgas BKO Kodam Cenderawasih di Papua. Sebanyak 1.424 personel mengikuti kegiatan tersebut.

Acara pengarahan kepada seluruh prajurit, PNS TNI/Polri, dan para dansatgas itu digelar di Lapangan Cenderawasih, Makodam Cenderawasih, hari Jumat (8/12). Acara diawali dengan laporan dari Irdam Cenderawasih kepada Panglima TNI.

Panglima TNI mengatakan, TNI hadir untuk membantu mempercepat pembangunan. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat Papua segera terealisasi. "Tujuan operasi teritorial memang untuk mempercepat pembangunan di Papua," katanya.

Panglima dan Kapolri memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI-Polri. Kapolri juga menekankan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI-Polri untuk pentingnya profesionalitas dan soliditas.

“Saya berpesan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI-Polri untuk tetap profesional dan solid dalam menjalankan tugas. Kita harus bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Papua,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kegiatan tersebut juga diisi dengan pemberian hadiah kepada putra-putri TNI-Polri yang berprestasi. Bantuan berupa uang pembinaan, buku tulis, pulpen, kotak pensil, dan tas sekolah. Panglima TNI memberikan bantuan kepada 10 putra-putri Polri yang berprestasi. Sedangkan Kapolri memberikan bantuan kepada 10 putra-putri TNI yang berprestasi.

Panglima TNI dan Kapolri berharap agar seluruh prajurit dan PNS TNI-Polri dapat terus bekerja keras dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua ditangani dengan pendekatan soft approuch. "Kalau dari TNI akan mengedepankan operasi teritorial," katanya.

Menurut Panglima TNI, strategi hard approuch memang disiapkan, namun menjadi opsi terakhir. Apabila terjadi penyerangan dari pihak KKB dengan senjata api, maka akan dibalas dengan senjata api.

Ditegaskan Panglima TNI, pihaknya akan lebih mengutamakan fokus memajukan Bumi Cendrawasih. Sebab, Papua diberikan anggaran yang cukup besar, namun masih terdapat beberapa kesenjangan.

Oleh karenanya, kata Panglima, TNI hadir untuk membantu mempercepat pembangunan. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat Papua segera terealisasi. "Tujuan operasi teritorial memang untuk mempercepat pembangunan di Papua," jelas Panglima.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home