Panglima TNI, PDIP Yakin Jokowi Pertimbangkan Aspek Politik
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Tubagus Hasanuddin yakin Presiden Joko Widodo telah memperhitungkan berbagai aspek dalam mengajukan nama Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai calon Panglima TNI, termasuk aspek politik dengan berbagai risiko.
“Saya yakin, keputusan Presiden dalam menggunakan hak untuk memilih Jenderal TNI Gatot sebagai calon Panglima TNI merupakan keputusan yang sudah melalui proses yang cukup panjang, dengan memperhitungkan berbagai aspek, termasuk aspek politik dengan segala risikonya,” ujar sosok yang akrab disapa TB itu dalam pesan BlackBerry Messenger kepada satuharapan.com, di Jakarta, Rabu (10/6).
Pada dasarnya, menurut dia, pemilihan Panglima TNI sangat bergantung pada Presiden, sebagai pemegang hak prerogatif.
Dia juga menilai, tak perlu ada kegaduhan karena pergantian Panglima TNI. "Panglima TNI bergantian bukan tradisi yang diberlakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saja, tapi oleh para presiden di era reformasi (Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri),” ujar mantan Sekretaris Militer itu.
“Pasal 'bergantian' merupakan koreksi terhadap kebiasaan Orde Baru yang menjabatkan Panglima TNI selama 31 tahun hanya oleh satu angkatan saja, tentu demi kepentingan politik Orde Baru saat itu," dia menambahkan.
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...