Panglima TNI: RSPAD Harus Tingkatkan Layanan Publik
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) harus benar-benar meningkatkan pelayanan publik secara prima, baik kepada TNI maupun kepada masyarakat umum. Hal itu karena RSPAD merupakan satu-satunya Rumah Sakit TNI yang pertama kali menerapkan mekanisme pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU) terhitung sejak 8 November 2016, sesuai reformasi pengelolaan keuangan yang akuntabilitas dan mendapat rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan.
Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengemukakan hal itu pada Rapat Koordinasi Badan Layanan Umum Kementerian Keuangan tahun 2016, di Aula Dhanapala, Kompleks Kementerian Keuangan RI, Jakarta Pusat, hari Selasa (22/11).
Panglima TNI mengatakan, dengan pelayanan yang efisien dan profesional diharapkan RSPAD nantinya dapat bersaing dengan beberapa rumah sakit pemerintah maupun swasta yang bertaraf internasional.
“Langkah pembenahan tersebut harus dilandasi dengan kemauan yang kuat untuk berkompetisi dengan rumah sakit lain, baik dalam maupun luar negeri, sehingga RSPAD akan menjadi rumah sakit terbaik di Indonesia bahkan di Asia Tenggara,” kata dia.
Menurut Gatot Nurmantyo, upaya peningkatan pelayanan rumah sakit harus mampu menjawab keinginan masyarakat, yaitu pelayanan harus prima, perawatnya harus senyum, ceria, ramah, dan santun.
“Penerapan bisnis rumah sakit bukan dengan harga yang tinggi, namun dengan harga yang normal, dan kalau perlu harganya lebih murah namun pelayanan maksimal,” kata dia.
Sesuai dengan Nawacita Presiden Joko Widodo, yaitu program Indonesia sehat yang bertujuan membuat keluarga Indonesia sehat dan hebat, Panglima TNI mengatakan bahwa pelayanan rumah sakit itu harus simpel, cepat, profesional, dan yang terpenting adalah tingkat kesembuhan pasien menjadi hal yang utama.
“Rumah sakit jangan menunjukkan situasi yang angker, tetapi harus memperlihatkan suasana pemandangan taman yang asri dan sehat sehingga ketika ada pasien masuk rumah sakit melihat suasana yang indah dan sejuk,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengajak beberapa rumah sakit lain untuk berkompetisi dengan RSPAD dalam hal peningkatan pelayanan kepada masyarakat umum.
“Bila ada rumah sakit yang lebih baik pelayanannya, sampaikan kepada saya, selanjutnya saya akan mengirim tim ahli untuk belajar di rumah sakit tersebut untuk dijadikan contoh bagi RSPAD,” kata dia.
Panglima TNI berharap, seluruh rumah sakit TNI, baik RSAL, RSAU, maupun semua rumah sakit milik TNI yang berada di seluruh Provinsi dapat dimasukkan dalam Badan Layanan Umum.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani yang telah memberikan kepercayaan kepada RSPAD sebagai rumah sakit yang masuk dalam Badan Layanan Umum,” kata dia. (PR)
Editor : Sotyati
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...