Panitia: 16 Besar LSN Dimulai Bertepatan Sumpah Pemuda
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pelaksanaan babak 16 besar turnamen sepak bola Liga Santri Nusantara (LSN) diundur pelaksanaannya menjadi Rabu (28/10) karena ditepatkan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diperingati Indonesia setiap 28 Oktober.
“Kami memang menepatkan ini (16 besar Liga Santri Nusantara, red) dengan Sumpah Pemuda,” kata Husni Mubarok, Panitia Pengurus Liga Santri Nusantara kepada satuharapan.com hari Rabu (28/10) di Lapangan Sepak Bola TNI Angkatan Udara Landasan udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
“Jadi memang kami tepatkan itu juga karena santri-santri yang bertandig ini kan usianya masih muda, dan kurang dari 17 tahun,” Husni menambahkan.
Husni mengatakan untuk jadwal pertandingan tidak ada perubahan. “Pagi kita jadwalkan pertandingan mulai pukul 08:00, sore kita akan main kira-kira pukul 15:30,” dia menambahkan.
Untuk membuktikan usia para pesepak bola santri masih di bawah 17 tahun, Husni menyebut sebelum bertanding pesepak bola santri menjalani pemeriksaan ijazah, akte kelahiran, dan kondisi fisik di Wisma Atletik, Cibubur, Jawa Barat.
“Kita ingin objektif, karena yang berlaga ini harus benar-benar berusia 17 tahun atau kurang dari usia tersebut,” Husni menambahkan.
Husni menyebut pihak yang menyeleksi ijazah, akte kelahiran, dan kondisi fisik, melibatkan kepolisian, tim kedokteran Kementerian Pemuda dan Olah Raga.
Liga Santri Nusantara
Pertandingan babak kualifikasi di 10 Provinsi dan 16 zona sudah digelar. Dari pertandingan tersebut, setiap zona mengirimkan satu wakilnya untuk mengikuti babak 16 besar Sepak Bola U-17 Liga Santri Nusantara yang akan memperebutkan Piala Kemenpora.
LSN 2015 akan memperebutkan hadiah utama uang pembinaan Rp 100 juta untuk juara pertama, juara dua 75 juta, dan juara ketiga 50 juta.
Berikut hasil undian babak 16 besar Liga Santri Nusantara 2015 :
1. PP Nurul Islam Jember (Zona Jatim I) VS PP Al-Anwar Ngawen (Zona Jateng III)
2. PP Al-Mujaddadiyah Madiun (Zona Jatim III) VS PP Alfiah Purwakarta (Zona Jabar I)
3. PP Nur Iman Mlangi (Zona DI Yogyakarta) VS PP Salafiyah Polman (Zona Sulawesi Barat)
4. PP Nurul Huda Natar (Zona Lampung) VS PP Darul Maarif Indramayu (Zona Jabar III)
5. PP Darunnajah Cikajang Garut (Zona Jabar II) VS PP Bayyinul Ulum Lombok Utara Zona NTB)
6. PP Ali Imron Sumenep (Zona Jatim II:) VS PP Walisongo Sragen (Zona Jateng I)
7.. PP Ummushabri Kendari (Zona Sulawesi Tenggara) VS PP Al Ikhlas (Zona DKI Jakarta)
8.PPTQ Sabilillah Wonosobo (Zona Jateng II) VS PP Al Asy Ariyah Kabupaten Tanggerang (Zona Banten).
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Eben E. Siadari
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...