Pantai Situbondo Tercemar Limbah Budi Daya Sidat
SITUBONDO, SATUHARAPAN.COM – Warga Desa Sumberwaru, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, resah karena sepanjang hampir 1 kilometer bibir Pantai Sidodadi tercemar limbah tambak budi daya sidat yang ada di desa setempat.
"Pantai ini kotor, berwarna hijau, karena limbah dari tambak budi daya sidat (belut) dibuang langsung ke laut, sehingga kondisi bibir pantai ini sangat kotor," kata Kepala Dusun Sidodadi, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Sukindar, di Situbondo, Rabu (11/4).
Ia mengatakan, limbah dari tambak budi daya sidat ini sudah mengotori pantai sejak 6 April 2018, dan sesuai keterangan warga atau nelayan setempat limbah tersebut keluar dari saluran pembuangan tambak.
Dengan tercemarnya pantai yang direncanakan menjadi destinasi wisata dan dikelola oleh desa itu, katanya, dikhawatirkan akan berdampak terhadap pengunjung pantai.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kabupaten Situbondo, Kholil, mengatakan langsung menindaklanjuti begitu mendapatkan laporan dugaan pencemaran lingkungan limbah budi daya sidat yang dibuang langsung ke laut. "Kami sudah menurunkan petugas ke lapangan, dan petugas kami perintahkan memeriksa UPL/UKL pemilik tambak budi daya sidat tersebut," katanya.
Ia menambahkan, akan memberikan teguran tertulis kepada pemilik atau pelaku usaha budi daya sidat, apabila benar-benar tidak melakukan pengolahan terlebih dahulu limbah budi daya sidat dan langsung membuang ke laut.
"Seharusnya limbah sidat itu dilakukan pengolahan terlebih dahulu sebelum dibuang ke laut," katanya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, limbah tambak budi daya sidat di Desa Sumberwaru sering kali dibuang ke laut langsung tanpa pengolahan limbah sesuai UPL/UKL. (Antaranews.com)
Editor : Sotyati
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...