Panti Wreda Terbakar di Meksiko, 17 Meninggal
TIJUANA, SATUHARAPAN.COM – Jumlah korban meninggal akibat kebakaran panti wreda di Meksiko utara bertambah dari 16 menjadi 17 orang, Rabu (24/06), saat pihak berwenang menemukan bukti tambahan terkait kemungkinan serangan pembakaran, ungkap beberapa pejabat.
Beberapa kotak dan “produk tertentu” ditemukan di tempat kejadian kebakaran pada Selasa (23/6), mengindikasikan bahwa kebakaran di fasilitas “Beautiful Dusk” “bisa saja disengaja,” kata Jaime Rafael Diaz, wali kota Mexicali dekat perbatasan AS.
“Tampaknya ada sengketa terkait manajemen asosiasi sipil” yang mengelola panti jompo tersebut, kata Diaz.
Untuk saat ini masih belum ada pihak yang ditahan.
Empat penghuni berusia lanjut lain dibawa ke rumah sakit karena luka bakar dan menghirup asap. Salah satu di antara mereka dalam kondisi serius sementara kondisi tiga orang lainnya membaik, ungkap Diaz.
Panti wreda ini dikelola oleh sebuah lembaga nirlaba bernama Cultural Society for the Promotion of Social Welfare. Keadaannya kurang terpelihara dan ditinggalkan oleh para orang tua yang sebelumnya menjadi penghuninya.
Nomor telepon yang terdaftar atas nama panti itu tidak menjawab atau sudah diputus.
Dalam penjelasan mengenai keberadaan lembaga itu, disebutkan fungsinya adalah "memberikan bantuan kemanusiaan kepada lansia berpendapatan rendah, meliputi makanan, tempat tinggal, pakaian dan perawatan kesehatan. (AFP/AP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...