Papua – KPU Supiori Siapkan Dana Sengketa Hasil Pilkada
BIAK, SATUHARAPAN.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Supiori, Papua menyiapkan dana khusus untuk penanganan sengketa perkara pengadilan, terhadap hasil penetapan perselisihan penghitungan suara (PHPU) pilkada 9 Desember 2015.
Komisioner Divisi Teknis KPU Marhaen Matoneng di Supiori, Jumat (4/12) mengakui dana penanganan sengketa pilkada di pengadilan berasal dari dana hibah Pemkab Supiori tahun anggaran 2015.
"Untuk rincian saya tidak hafal persis besarannya namun secara keseluruhan dana hibah pilkada Supiori mencapai Rp12 miliar lebih," kata Marhaeng Matoneng.
Ia mengungkapkan, dana miliran rupiah bantuan hibah Pemkab Supiori akan digunakan sesuai dengan prosedur dalam upaya mendukung kelancaran tahapan pilkada Supiori 9 Desember 2015.
Dana hibah Pilkada Supiori, menurut Marhaen, sudah dimanfaatkan KPU seperti pengadaan logistik pilkada, pembiayaan bahan kampanye pasangan calon, perjalanan dinas KPU, monitoring tahapan pilkada.
Sedangkan dana hibah KPU, menurut Marhaen, dialokasikan juga untuk pembentukan organisasi petugas penyelenggara pilkada di setiap kampung dan distrik serta program lain, yang sudah menjadi agenda kerja KPU Supiori.
"Jajaran KPU Supiori optimistis pelaksanaan pilkada serentak 9 Desember tepat waktu karena secara keseluruhan logistik pikada telah siap," kata Marhaen.
Pilkada 9 Desember 2015 di Supiori akan diikuti tiga pasangan calon yakni No 1. Jules Warikar/Onesias Rumere, No 2 Yustinus Mandosir-Hugo Efraim Aibekob (Yugo) serta pasangan No3. Yan Imbab/Dewi Saptawati Trikora Demmy. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...