Para Mantan Pemain Prihatin Nasib MU

MANCHESTER, SATUHARAPAN.COM – Manchester United (MU), yang pernah populer karena gaya sepak bola menyerang, kini mendapat reaksi negatif dari para mantan pemainnya, Paul Scholes dan Gary Neville, karena mereka melihat pelatih MU, Louis Van Gaal sering menerapkan hal-hal yang "menyedihkan".

“Untuk mengalahkan tim-tim, Anda harus menyerang, dan United tidak mau mengambil risiko itu sebagai pilihan pertama,”  kata Scholes  lewat tulisan  untuk surat kabar The Independent pada Jumat (13/2),  

Meski Van Gaal membawa United ke peringkat ketiga di klasemen pada musim pertamanya sebagai arsitek di sana,  kritik dialamatkan kepada gaya permainan yang diterapkan pria asal Belanda itu.

 Gary Neville malah lebih gawat karena membandingkan gaya permainan MU dengan para pengunjung klub malam.

"Bagian dari pemain Manchester United di bawah Sir Alex Ferguson, mungkin merupakan bagian terpenting dari menjadi salah satu pemain menyerang United, adalah ketika Anda menguasai bola Anda harus mengambil risiko-risiko untuk menciptakan peluang-peluang gol. Itu bukan pilihan itu adalah kewajiban,” kata Gary Neville.

"Sejarah United dibangun oleh sepak bola menyerang, yang tidak selalu berarti tim tidak kemasukan sama sekali atau tidak menyia-nyiakan peluang,” kata Scholes.

"Tidak menyenangkan untuk mengatakan tim Louis van Gaal tidak membanggakan. Mereka mengalahkan Burnley pada Rabu malam, namun Burnley yang tampil lebih baik pada babak pertama,” kata Scholes yang pernah  mencetak 155 gol saat berkarir di MU.  (Ant)

Editor : Bayu Probo