Para Pemuka Agama Israel Kecam Ekstremisme di Auschwitz
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM – Sebanyak 30 pemuka agama dari umat Yahudi, Druze, Kristen dan Islam Israel mengecam ekstremisme dan kebencian terhadap kaum lain dalam kunjungan bersejarah ke Auschwitz, di Oswiecim, Polandia, Rabu (2/11).
Para anggota Dewan Pemuka Agama Israel menyatakan menolak rasisme, fanatisme dan ekstremisme, terutama ketika perbuatan tersebut dilakukan atas nama agama.
Mereka juga menyerukan kepada para pemimpin dunia untuk bertindak tegas melawan anti-Semitisme, dan kebencian terhadap kaum lain, yang kembali masyarakat saat ini.
Patriark Gereja Ortodoks Yerusalem Theophilos III, Uskup Agung Gereja Anglikan Suheil Dawani, ulama Druze Sheikh Mowafaq serta Rabi Dimony Icchak Elefant dan Rabi David Rosen hadir dalam kesempatan tersebut.
Delegasi ulama tersebut, yang juga meliputi dua imam muslim Sunni dari Galilea, meninjau gerbang “Arbeit Macht Frei” sebelum meletakkan bunga di dinding kematian yang menjadi lokasi eksekusi. (AFP/Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...