Pariaman Bagikan Perlengkapan Usaha kepada 120 UMKM Pemula
PARIAMAN, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, membagikan perlengkapan usaha makanan ringan untuk 120 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pemula di daerah itu guna meningkatkan usahanya.
"Kami ingin menciptakan wirausaha-wirausaha baru di Pariaman, sehingga sasaran bantuan yang kami bagikan untuk pemula," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Pariaman Gusniyetti Zaunit usai penyerahan bantuan di Pariaman, Sumbar, Senin (9/12).
Ia mengatakan pelaku usaha tersebut tidak saja diberikan perlengkapan memasak, namun juga pembinaan agar menghasilkan produk berkualitas sehingga memenuhi standar penjualan.
Ia menyampaikan pemenuhan standar tersebut tidak saja dari rasa dan bentuknya namun juga kemasan sehingga dapat menarik pembeli.
"Setidaknya 50 persen dari 120 pelaku UMKM pemula tersebut diharapkan menjadi pelaku usaha yang andal," katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya pihaknya akan terus membimbing pelaku usaha pemula tersebut dan membantu memasarkan produknya sehingga usahanya berkembang.
Ia merinci bantuan yang diberikan yaitu mulai dari perlengkapan masak di antaranya wajan dan pengiris hingga mesin perekat kemasan plastik.
Ia mengatakan sebelum mendapatkan bantuan tersebut pelaku usaha mengikat kemasan produknya dengan karet gelang atau membakar ujung kemasan plastik dengan api lilin sehingga terlihat tidak rapi.
Selain memberikan bantuan untuk pelaku UMKM pemula makanan ringan, lanjutnya pihaknya juga membagikan 33 mesin jahit untuk penjahit di daerah itu.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Pariaman Lucyanel Genius mengharapkan dengan adanya bantuan tersebut maka dapat meningkatkan perekonomian warga di daerah itu.
"Kami pun akan membina pelaku usaha untuk meningkatkan produknya," ujarnya.
Ia menyampaikan pihaknya juga mempromosikan produk UMKM daerah itu dengan menggunakan produknya pada kegiatan-kegiatan serta mengikuti pemeran usaha di luar Kota Pariaman.
Sementara itu, salah seorang penerima bantuan, Yulianis mengatakan ia baru membuka usaha satu bulan yang lalu.
"Selama itu saya menutup kemasan hanya dengan membakar ujungnya dengan api lilin," kata dia.
Namun, lanjutnya dengan bantuan perekat yang diberikan maka dapat mempercantik kemasan produknya sehingga menarik minat pembeli. (Ant)
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...