Paripurna DPR Sahkan Kode Etik Anggota Dewan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sempat tertunda sebelumnya, Rapat Paripurna DPR akhirnya mengesahkan rancangan peraturan DPR tentang kode etik dan tata beracara Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), pada Selasa (18/2)
Pemimpin Rapat Paripurna DPR Fahri Hamzah mengatakan MKD berharap dalam rapat paripurna segera mengesahkan peraturan DPR tentang kode etik dan tata beracara.
"Dengan catatan anggota kemarin mengingat kekosongan hukum dan aturan yang dipenuhi karena peraturan tersebut akan memproteksi anggota dewan," kata Fahri di ruang Sidang Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/2).
Menurut dia, peraturan tersebut memuat pengajuan hak imunitas anggota yang diatur dalam Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3). "Di situ mengatur ketentuan anggota DPR yang berhubungan dengan kasus hukum. Karena itu kami ingin disahkan sekarang. Sekarang perkenankan kami apakah peraturan DPR dapat disetujui dan disahkan jadi peraturan DPR-RI?" Kata Fahri.
"Setuju," jawab anggota dewan dilanjutkan dengan ketok palu.
Rancangan peraturan kode etik DPR RI memuat larangan mengenai senjata api serta anggota yang bermain film atau sinetron. Pada Rapat Paripurna Selasa (27/1) lalu, rancangan itu juga gagal disahkan.
Total Kehadiran
Raapat Paripurna DPR terakhir pada Masa Sidang II Tahun Sidang 2014-2015 sebelum memasuki reses tersebut dimulai pukul 11.05 WIB, dengan total kehadiran anggota dewan sebanyak 330 orang dari total kesueluruhan 560 anggota. Artinya, sebanyak 230 anggota lainnya yang tidak hadir atau belum hadir saat rapat dimulai.
Berikut total kehadiran Anggota DPR berdasarkan fraksi:
Fraksi PDI Perjuangan: 65 anggota
Fraksi Partai Golkar: 60 anggota
Fraksi Partai Gerindra: 40 anggota
Fraksi Partai Demokrat: 40 anggota
Fraksi PAN: 27 anggota
Fraksi PKB: 22 anggota
Fraksi PKS: 25 anggota
Fraksi PPP: 20 anggota
Fraksi Partai Nasdem: 20 anggota
Fraksi Partai Hanura: 11 anggota
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...