Paripurna Putuskan Perpanjang Keanggotaan KPI Pusat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Masa Keanggotaan Komisi Penyiaran Indonesia Pusat Periode 2010-2013 telah berakhir pada 25 Mei 2013 kemarin. Agar tidak ada kekosongan kepengurusan, maka Komisi I memutuskan untuk mengagendakan perpanjangan kepengurusan kesembilan orang yang duduk sebagai komisioner pada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dalam keputusan Rapat Paripurna.
Keputusan ini merupakan agenda lain dari Rapat Paripurna ke-25 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), yang berlangsung di Gedung Nusantara II DPR RI, Selasa (28/05)
Dalam rapat yang dipimpin oleh Mohammad Sohibul Iman tersebut dihadiri 345 anggota DPR dari berbagai fraksi. Agenda perpanjangan anggota KPI Pusat ini adalah agenda rapat kedua, di mana Ramadhan Pohan selaku Ketua Komisi I DPR RI menerangkan bahwa saat ini sedang membuka rekrutmen calon anggota KPI Pusat bagi masyarakat umum.
“Berhubung masa keanggotaan Periode Pusat, pada masa kerja 2010-2013 yang berakhir pada 25 Mei 2013. Komisi I DPR RI sedang mengadakan proses tahapan seleksi berkas lamaran anggota KPI Pusat Periode 2013-2016” tegas Wakil Ketua Komisi I tersebut.
Ramadhan dalam penjelasanya mengatakan bahwa ada akademisi, pengamat media, psikolog, budayawan dan organisasi masyarakat sebagai panitia seleksi. Pengumuman pembukaan calon keanggotaan KPI Pusat telah disiarkan dan diumumkan melalui berbagai media yakni spanduk, media cetak dan iklan layanan masyarakat pada sebelas stasiun televisi swasta di Indonesia.
Komisi I mengagendakan seluruh tahapan seleksi dan uji kepatutan dan kelayakan akan selesai sebelum Masa Persidangan IV Tahun 2012-2013. Selambat-lambatnya pada tanggal 13 Juli 2013, DPR telah menyampaikan hasil seleksi Calon Anggota KPI Pusat Periode 2013-2016 yang terpilih kepada Presiden untuk mendapatkan Keputusan Presiden,” kata Ramadhan Pohan dalam akhir pidatonya.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...