Pariwisata Puerto Riko Stabil Terlepas dari Wabah Zika

MIAMI, SATUHARAPAN.COM - Pariwisata di Puerto Riko masih stabil terlepas dari kekhawatiran pengunjung mengenai wabah virus Zika di Pulau Karibia tersebut, kata kepala badan pariwisata pemerintah, Kamis (8/12).

“Pariwisata Puerto Riko pada 2016 masih stabil meski mengalami tahun yang penuh tantangan,” ucap Ingrid Rivera Rocafort, direktur eksekutif Puerto Rico Tourism Company (PRTC).

Pariwisata di wilayah AS tersebut tampaknya akan menunjukkan pertumbuhan moderat setelah memecahkan rekor pada 2015, kata PRTC dalam sebuah pernyataan pada Rabu (7/12).

Respons positif itu sebagian berkat kampanye badan tersebut untuk menyebarkan informasi yang benar mengenai wabah Zika, kata Rocafort.

Penyakit virus itu dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi atau kontak seksual.

Virus tersebut berkaitan dengan cacat lahir mikrosefalus, yang menyebabkan kepala bayi yang baru lahir tidak normal dan masalah neurologis seperti sindrom Guillain-Barre.

PRTC merekomendasikan pengunjung menggunakan obat nyamuk untuk menghindari penularan Zika di Puerto Riko, yang mencatat lebih dari 30.000 kasus.

Kampanye itu “sangat berperan dalam menginformasikan dan membekali wisatawan dengan fakta-fakta mengenai Zika untuk pengalaman yang bebas dari rasa khawatir di pulau ini, mengurangi dampak terhadap industri yang penting bagi perekonomian pulau tersebut,” ucap Rocafort.

Pemesanan hotel non-penduduk pada sembilan bulan pertama 2016 naik 1,4 persen dibandingkan periode yang sama pada 2015, menurut PRTC.

Pariwisata, yang menyumbang hampir empat miliar dolar AS (sekitar Rp53,2 triliun) bagi perekonomian Puerto Riko, adalah industri pertama yang bangkit dari resesi lima tahun di pulau itu, katanya. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum