Parlemen Israel akan Pilih Presiden ke-10
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Parlemen Israel akan memilih kepala negara yang ke-10 pada Selasa (10/6), dari lima calon yang ingin menggantikan Shimon Peres, yang masa jabatannya akan berakhir pada Juli.
Kelimanya tidak ada yang mirip dengan Peres, yang karisma dan popularitasnya membuat dia bisa melampaui posisi kepresidenan yang sebagian besar seremonial dan memafaatkannya untuk mengusung pesan politik demi perdamaian.
Anggota Knesset, atau parlemen Israel yang terdiri dari 120 kursi, akan berkumpul untuk mengikuti sesi khusus pleno pada pukul 11:00 Selasa (08:00 GMT). Dalam sesi pleno tersebut mereka akan memulai pengambilan suara untuk memilih penerus Peres yang masa jabatannya berakhir pada 27 Juli.
Kandidat yang awalnya berjumlah enam orang, tiga di antaranya anggota parlemen, berkurang menjadi lima pada akhir pekan, ketika Binyamin Ben Eliezer dari Partai Buruh menarik namanya setelah polisi melancarkan penyelidikan mengenai tuduhan penyimpangan finansial.
Mantan ketua parlemen Reuven Rivlin, anggota veteran partai Likud yang diusung Perdana Menteri Minister Benjamin Netanyahu, diperkirakan akan memenangkan suara terbanyak walaupun cendekiawan memperingatkan bisa saja akan ada hasil mengejutkan.
Empat calon lainnya adalah Meir Sheetrit dari partai HaTnuah; Dalia Itzik, wanita pertama yang menjadi ketua Knesset pada 2006; mantan hakim Mahkamah Agung Dalia Dorner dan penerima Nobel kimia Dan Shechtman. (AFP)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...