Parlemen Kanada akan Menerima Pengungsi Yazidi
OTTAWA, SATUHARAPAN.COM – Parlemen Kanada, Selasa (25/10), memilih menampung pengungsi Yazidi dalam empat bulan, dan menyatakan penganiayaan yang dilakukan kelompok Islamic State Iraq and Syria (ISIS) terhadap masyarakat Yazidi di dekat perbatasan Suriah di Irak utara sebagai genosida.
Pemerintah Kanada mengatakan masih mempertimbangkan rencana untuk penerimaan itu dan belum tahu berapa banyak pengungsi Yazidi yang akan diterima Kanada dalam periode 120 hari.
“Rasanya penting untuk menegaskan bahwa Kanada akan selalu menjadi negara yang terbuka dan bersedia membantu orang-orang yang membutuhkan dari seluruh dunia,” kata Perdana Menteri Justin Trudeau di Dewan Parlemen.
“Saya senang melihat kembali Nadia (Murad), seorang aktivis Irak, hari ini dan meyakinkannya bahwa dalam beberapa bulan mendatang kami bertekad untuk menerima pengungsi Yazidi yang membutuhkan bantuan,” kata Justin Trudeau.
Namun, Menteri Keimigrasian John McCallum mengingatkan Kanada telah berhasil menampung lebih dari 25.000 pengungsi Suriah hanya dalam beberapa bulan pada awal tahun.
Murad diculik oleh kelompok ISIS dari desa tempat tinggalnya di Kocho dekat Kota Sinjar di bagian utara Irak pada Agustus 2014 dan dibawa ke Kota Mosul. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Susu Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sebuah studi baru, para peneliti menemukan bahwa konsumsi susu yang tidak...