Parpol Dibiayai APBN, Golkar: Itu Terobosan Bagus

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Politisi Partai Golkar Mukhamad Misbakhun menganggap wacana pembiayaan partai politik (parpol) lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara  (APBN) sebesar Rp 1 triliun per tahun oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo sebagai terobosan yang bagus ke depannya.

Menurut dia, mekanisme pengelolaan uang negara yang ketat dari pemerintah akan mencegah adanya penyelewengan dana kepartaian yang selama ini kerap terjadi.

"Bagi saya itu baik karena akan memecahkan mata rantai bagaimana biaya parpol selama ini. Terobosan yang bagus untuk menyelesaikan polemik biaya parpol," kata dia saat dihubungi sejumlah wartawan di Jakarta, Senin (9/3).

Namun, Anggota Komisi XI DPR itu meminta agar Mendagri Tjahjo menjelaskan mekanisme dan dasar hukum yang kuat tentang wacana tersebut, jika ingin mendapat respons positif dari wakil rakyat di Gedung Parlemen Senayan.

"Asal itu memadai dari sisi aturan dan dasar hukumnya, maka itu adalah wacana dan terobosan untuk mencari jalan keluar. Pasti DPR akan berkomunikasi sebagai cara dan mekanisme, apa yang dilakukan," ujar Misbakhun.

Jika terealisasi, dia pun meminta pemerintah menekankan pada sisi transparansi dan proses audit dari penggunaan dana tersebut oleh parpol. "Menuntut partai melakukan transparansi, kalau ada pelanggaran ada sanksinya, jelas. Kalau mau diskusi arahnya ke sana, sesuai standar penggunaan uang negara," kata politisi Partai Golkar itu.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja