Partai Demokrat Apresiasi Mundurnya Gita Wirjawan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Wakil Ketua Umum III Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengapresiasi keputusan Gita Wirjawan mundur dari jabatan Menteri Perdagangan. Keputusan ini dinilai tepat agar Gita fokus dengan Konvensi Capres Partai Demokrat.
“Saya mengapresiasi langkah yang diambil Pak Gita sehingga Pak Gita konsentrasi untuk ikut Konvensi Capres Partai Demokrat,” kata Nurhayati Jumat (31/1).
Ketua Fraksi Demokrat ini juga meyakini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah memperhitungkan efektivitas kabinet sepeninggal Gita.
“Pak Presiden SBY sudah memikirkan semuanya. Ada wamen dan pejabat eselon yang bisa menopang tugas Kemendag,” Nurhayati menuturkan.
Senada dengan Nurhayati, Juru Bicara Partai Demokrat Ikhsan Modjo menyatakan, Partai Demokrat menghargai dan bisa memahami langkah mundur yang diambil Gita Wirjawan. Hal ini sebagai konsekuensi etis dari pilihannya untuk maju dalam kompetisi politik pencapresan 2014-2019, meski bukan merupakan suatu keharusan.
“Partai Demokrat juga berkeyakinan bahwa mundurnya Gita Wirjawan tidak akan mengganggu jalannya roda kabinet, Presiden sebagai pimpinan kabinet akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan hal ini,” kata Ikhsan Modjo dalam rilisnya ke website demokrat.
Ikhsan menambahkan, Partai Demokrat mengucapkan terima kasih atas segala pengabdian dan kontribusi Gita Wirjawan selama ini bagi bangsa dan negara. Partai Demokrat pun mendoakan agar yang bersangkutan sukses dalam karier dan pengabdian selanjutnya.
Sebelumnya, Gita Wirjawan menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Menteri Perdagangan dengan alasan ingin memfokuskan diri mengikuti Konvensi Capres Partai Demokrat.
“Mengingat betapa pentingnya konvensi Partai Demokrat bagi saya,” kata Gita di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat.
Gita Wirjawan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Perdagangan, efektif mulai 1 Februari 2014. Ditegaskannya, surat pengunduran diri tersebut sudah disetujui oleh Presiden SBY.
“Saya mengundurkan diri efektif 1 Februari 2014. Suratnya (pengunduran diri) sudah disetujui oleh Presiden,” kata Gita.
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha saat dihubungi menyatakan, Presiden SBY sudah menerima surat pengunduran diri Gita.
“Ini hak prerogatif presiden apakah mengabulkan atau tidak. Sebelum diputuskan atau diumumkan penggantinya secara resmi, Pak Gita tetap menjabat sebagai Mendag,” Julian menegaskan.
Gita dilantik menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Mari Elka Pangestu pada tahun 2011 lalu. Gita juga sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). (Partai Demokrat)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...