Partai Politik Masih Lambat Regenerasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Partai politik yang ada sekarang lambat dalam regenerasi kaderisasi, terlebih lagi mengabaikan undang undang partai politik. Politisi yang hari ini hadir di parlemen seolah berjuang bagi diri sendiri, tidak untuk rakyatnya lagi. Demikian dikatakan Agun Gunandjar Sudarsa seusai menjadi pembicara pada acara Dialog Pilar Negara dengan tema "Menuju 15 Tahun Reformasi", pada Senin (20/5) lalu di Gedung MPR-RI Nusantara 4, Jakarta menjawab pertanyaan satuharapan.com tentang partai politik yang ada sekarang seolah mengalami penuruan kualitas moral dan idealisme sehingga terkesan kumuh.
“Kalau tempat saya, Insyaallah sudah, tetapi kalau untuk tahun 2014 kita pastikan bahwa partai-partai itu harus paham undang-undang politik,” kata Agun, “tidak cukup hanya kaderisasi, tetapi setidaknya ada pengetahuan tentang 4 pilar negara sebagai landasan moral.”
Menurut alumnus akademi pemasyarakatan ini, degradasi moral para politisi tidak hanya disebabkan miskin kaderisasi, tetapi kekuatan korupsi telah masuk ke segala lini sehingga semangat 4 pilar berbangsa bernegara mulai ditanggalkan politisi senayan
“kalau fenomena-fenomena yang terjadi hari ini tidak hanya kelemahan partai itu sendiri, tetapi ada kelemahan dari konteks sistem politik masa kini. Ada yang anomali tetapi untuk menghilangkan itu semua tidak mudah seperti orde baru yang memangkas dari 10 partai menjadi 2 partai dan satu golongan karya, sekarang kita serahkan semua ke rakyat artinya perbaikan sejarah politik bangsa nantinya akan berbanding lurus dengan sejarah demokrasi itu sendiri,” Ujar ketua Komisi II DPR RI
Agun selaku tim sosialisasi 4 pilar berbangsa dari DPR RI mengatakan bahwa nilai-nilai 4 pilar dimasukkan dalam agenda politik MPR yang bekerjasama dengan partai-partai sebagai pendidikan politik
“Nah, dari situlah salah satu moral kebangsaan dibentuk dan ini harus dimiliki setiap partai politik yang ada,” pungkasnya
Editor : Windrarto
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...