Partisipasi Masyarakat DKI pada Pemilu 2014 Meningkat

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 untuk memilih anggota legislatif dari tingkat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) hingga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi telah terlaksana di Jakarta, begitu juga dengan pemilihan ulang yang dilaksanakan sebagai jawaban atas masalah surat suara tertukar. Menurut hasil pantauan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta saat hari pelaksanaan, peningkatan partisipasi masyarakat pada penyelenggaraan pemilu kali ini berhasil diwujudkan.

"Memang kami belum mendapatkan angka pasti, namun menurut hasil pantauan di lapangan, ada peningkatan partisipasi masyarakat untuk memilih dibanding Pemilu 2009. Namun bila dibandingkan dengan Pemilihan Gubernur 2012, partisipasi menurun. Hal itu wajar karena masyarakat lebih tertarik memilih sosok, jika pileg masyarakat diminta memilih partai dan sosok caleg yang tidak terkenal. Kemungkinan partisipasi akan meningkat kembali saat pilpres Juli mendatang," ucap Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno, saat ditemui di kantornya, pada Selasa (15/4).

Selanjutnya, Sumarno mengatakan Rabu (15/4) ini merupakan hari rekapitulasi terakhir di tingkat kelurahan, selanjutnya suara akan mulai direkapitulasi pada tingkat kecamatan, hingga Senin (21/4) mendatang.

"Penghitungan suara saat ini masih berada pada tingkat kelurahan. Penghitungan suara dilakukan berjenjang, diawali dari tempat pemungutan suara (TPS), lalu ke kelurahan yang batas akhir penghitungannya hari ini. Jadi, mulai besok suara akan mulai dihitung di tingkat kecamatan, hingga Kamis (17/4), dilanjutkan ke tingkat kota, dan pada selasa (22/4) baru masuk ke tingkat provinsi," kata Ketua KPU DKI periode 2012-2018 itu.

Sementara itu, pemungutan suara ulang pada beberapa TPS di wilayah DKI Jakarta berjalan baik, dilaksanakan pada Minggu (13/4).

"Pemilu ulang di DKI Jakarta dilaksanakan pada tujuh TPS, empat di daerah pemilihan (dapil) Jakarta Timur dan tiga di dapil Jakarta Selatan, semuanya selesai dilaksanakan pada Minggu. Keseluruhannya mengulang pemilihan calon legislatif untuk DPRD Provinsi," Sumarno menambahkan.

Saat ini kondisi kantor KPU DKI sepi, tidak ada kegiatan. Menanggapi hal tersebut, Sumarno mengatakan, "Kini KPU DKI hanya melakukan monitoring pada proses penghitungan suara di masing-masing kelurahan dan kecamatan, sambil kami melakukan pelatihan seperti sengketa pemilu dan pemutakhiran data pilpres, sebagai persiapan ke tahap berikut," tutupnya.

Editor : Sotyati