Pasar Murah di Ciracas Resmi Dibuka

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pasar Murah yang digelar Dinas Koperasi Usaha  Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) di Ciracas, Jakarta Timur resmi dibuka. Peresmian dilakukan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat; Kepala Dinas KUMKMP, Joko Kundaryo; dan Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana. Pasar murah ini digelar untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1436H. 

"Pasar rakyat tentu ditunggu oleh warga masyarakat terutama untuk bagaimana kita melakukan stabilisasi harga agar pada saat puasa dan jelang Lebaran kita beri rasa aman pada masyarakat bahwa harga pokok stabil," kata Djarot kepada satuharaoan.com di GOR Ciracas, Jakarta Timur hari Kamis (2/7). 

Dengan peresmian di Jakarta Timur, berarti seluruh Kota Administrasi Pemerintah Provinsi DKI, kecuali Jakarta Barat, telah menggelar pasar murah. Gebyar pasar murah di halaman GOR Ciracas dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 2 hingga tanggal 4 Juli mendatang. 

"Kegiatan ini merupakan agenda rutin tiap tahun untuk membantu masyarakat memenuhi bahan pokok dengan harga terjangkau," kata Joko. 

Menurut Joko telah terjadi peningkatan jumlah produsen dan distributor yang turut menjadi kontributor menyediakan pasokan bahan pokok dibandingkan tahun lalu. 
Tahun ini, Aprindo, Bulog, Dharmajaya,  PD Pasarjaya, Kongguan, dan Sinar Sosro turut menjadi penyelenggara pasar murah. 

Aprindo menyediakan paket mie instan, minyak goreng, dam telor ayam  dengan harga subsidi yakni Rp 25.000 hingga Tp 30.000. Sementara Aimi menjual minyak goreng seharga Rp 10.000 per liter dari harga pasar Rp 13.000. Untuk gula dijual seharga Rp 10.000 per kilogram. Beras dari Bulog pun dijual lebih murah dari harga pasar dan dikemas dalam paket lima kilogram. 

Masyarakat yang ingin mendapatkan bahan pokok murah harus memiliki kupon. Kupon didapat di aparat daerah masing-masing. Kupon pun dibagikan khusus untuk masyarakat Jakarta Timur. 

"Selain itu, UMKM juga menyediakan berbagai kebutuhan lebaran seperti pakaian, sepatu, dan tas dengan harga lebih murah," kata Joko. 

Bambang menambahkan, kegiatan pasar murah dilakukan untuk menyetabilkan harga pasar yang umumnya mengalami kenaikan saat bulan Ramadan. 

"Ini tentu jadi perhatian dan upaya untuj membantu meringankan beban masyarakat," kata Bambang. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja