Pasar Murah Kemendag Sambangi Bogor
BOGOR, SATUHARAPAN.COM - Kegiatan pasar murah di pelbagai tempat di Indonesia terus berjalan sebagai bagian dari komitmen pemerintah menjaga stabilitas harga bahan pokok selama bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri. "Target sasaran pasar murah kali ini adalah keluarga kurang mampu yang berdomisili di sekitar Korem Badak Putih, Bogor. Mekanisme penjualan pada pasar murah ini adalah dengan pemberian kupon untuk menghindari penebusan ganda oleh satu keluarga,” kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dalam siaran pers pembukaan pasar murah di Halaman Komando Resort Militer (Korem) 061 Suryakancana-Badak Putih, Bogor, pada hari Senin ini (29/7).
Selain menggelar kegiatan pasar murah di Kementerian Perdagangan selama satu bulan penuh dan di 33 provinsi seluruh Indonesia, pemerintah juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam penyelenggaraan pasar murah di lokasi-lokasi tertentu untuk membantu memenuhi kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat yang kurang mampu.
Pelaksanaan pasar murah di Bogor kali ini merupakan bentuk kerja sama antara Kemendag dengan Korem 061 Suryakancana, PT. Smart, Tbk, PT. Artha Graha, Ramayana & Robinson, Persit 0621 Kab. Bogor, Koperasi Korem 061 serta para pengusaha UKM.
Gita Wirjawan menjelaskan bahwa penyelenggaraan pasar murah kali ini, PT. Smart, Tbk. menyalurkan 5 ribu liter minyak goreng kemasan; PT. Artha Graha menyalurkan 2 ribu kilogram daging sapi seharga 65 ribu Rupiah per kilo dan 2 ribu paket sembako murah; PPGI menyalurkan 500 kilogram gula pasir; Persatuan Istri Prajurit (PERSIT) 0621 Kabupaten Bogor menyalurkan 300 kg telur ayam; serta Koperasi Korem 061 menjual pelbagai pilihan minuman ringan. Sementara peritel Ramayana & Robinson juga menyalurkan paket sembako dengan pilihan 25 ribu Rupiah per paket, 50 ribu Rupiah per paket dan 100 ribu Rupiah per paket. ”Di pasar murah ini tersedia juga produk makanan olahan, produk sandang, aksesoris dan kerajinan yang disediakan oleh para UKM kita,” kata Gita Wirjawan.
Berdasarkan pantauan harga rata-rata eceran di pasar tradisional wilayah Jawa Barat per 28 Juli 2013, harga beras IR 64II adalah 8.500 Rupiah per kilogram, gula pasir 12 ribu Rupiah per kilogram, minyak goreng kemasan 12 ribu Rupiah per liter, daging sapi 103 ribu Rupiah per kilogram, daging ayam 33 ribu Rupiah per kilogram, dan telur ayam 19.300 Rupiah per kilogram. ”Harga bahan pokok yang dijual dalam pasar murah ini tentunya lebih rendah dari harga jual rata-rata di pasar umum di wilayah Jawa Barat, dengan demikian sasaran pasar murah untuk meringankan beban masyarakat, dapat tercapai," kata Gita Wirjawan.
Gita Wirjawan mengapresiasi Korem 061 Suryakancana atas prakarsa penyelenggaraan Pasar Murah serta para pelaku usaha yang telah bersedia ikut berpartisipasi memasok bahan pokok dalam kegiatan ini. ”Bantuan dan partisipasi dari para pelaku usaha sangat bermanfaat dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” kata Gita Wirjawan. (pr)
Editor : Yan Chrisna
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...