Pasca Ledakan, Lima Anggota Parlemen Lebanon Mengundurkan Diri
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Partai Kataeb Lebanon pada hari Sabtu (8/8) mengumumkan pengunduran diri ketiga anggotanya di parlemen.
Pengumuman disampaikan oleh pemimpin partai, Samy Gemayel, menambah menjadi lima anggota parlemen yang berencana untuk mundur setelah ledakan dahsyat di pelabuhan Beirut pada hari Selasa (4/8).
Gemayel menyampaikan pengumuman tersebut ketika menghadiri pemakaman seorang anggota terkemuka kelompok itu yang tewas dalam ledakan itu, yang menghancurkan sebagian ibu kota Lebanon.
"Anggota parlemen dari Partai Kataeb telah memutuskan... untuk bergerak ke posisi konfrontasi demi Lebanon yang bebas, berdaulat, dan merdeka," katanya. "Saya mengundang semua yang terhormat (anggota parlemen) untuk mengundurkan diri, sehingga rakyat dapat memutuskan siapa yang akan memerintah mereka, tanpa ada yang memaksakan apa pun kepada mereka."
Dua anggota parlemen lainnya yang mengumumkan pengunduran diri mereka adalah Marwan Hamadeh, seorang dari kelompok Druze, dan Paula Yacoubian, salah satu dari enam anggota parlemen perempuan Lebanon.
Partai Kataeb, yang memainkan peran utama dalam perang saudara, berada di antara partai-partai dan politisi yang menuduh Hizbullah yang didukung Iran membentuk negara di dalam negara, dan menyalahkan kelompok Syiah itu atas kelemahan dan disfungsi lembaga resmi pemerintah.
Banyak orang Lebanon marah dengan pemerintah atas penanganannya terhadap ledakan besar, yang menewaskan lebih dari 150 orang, melukai 5.000 orang dan menyebabkan hingga 250.000 tanpa rumah layak huni. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Joe Biden Angkat Isu Sandera AS di Gaza Selama Pertemuan Den...
WASHIGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengangkat isu sandera Amerika ya...