Protes Anti Pemerintah Lebanon Terus Digelar di Beirut
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Ratusan pengunjuk rasa Lebanon berbondong-bondong ke jalan-jalan Beirut pada Sabtu (8/8) sore untuk berdemonstrasi menentang penanganan pemerintah terhadap ledakan di pelabuhan Beirut pada Selasa (4/8) yang menewaskan sedikitnya 154 orang.
Para demonstran bentrok dengan aparat keamanan yang menembakkan gas air mata ke arah massa dalam upaya membubarkan mereka, menurut laporan Al Arabiya.
Polisi anti huru hara mulai menembakkan gas air mata ke arah para demonstran setelah mereka mencoba menerobos penghalang untuk mencapai gedung parlemen di pusat kota Beirut.
Lebih dari 5.000 orang lainnya terluka di ibu kota akibat ledakan hari Selasa ketika sebuah gudang yang menyimpan 2.750 ton amonium nitrat meledak setelah terbakar.
Ledakan itu menghancurkan seluruh bangunan dan memecahkan jendela, menyebabkan sekitar 300.000 orang di Beirut kehilangan tempat tinggal.
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...