Pasca-Munas, 15 Kader Dipecat dari Partai Golkar
NUSA DUA, SATUHARAPAN.COM – Selain memilih kembali Aburizal Bakrie menjadi ketua umum DPP Partai Golkar dalam Munas IX, partai berlambang pohon beringin tersebut juga menetapkan untuk memecat 17 kadernya karena dinilai melanggar AD/ART bekas partai penguasa pada masa Orde Baru.
"Nama-nama tersebut diberhentikan dari kepengurusan dan keanggotaan Partai Golkar," kata Sekretaris Pimpinan Sidang Paripurna Munas Partai Golkar ke-9, Ulla Nuchrawati, saat memimpin di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali pada Rabu (3/12) malam.
Sebelumnya, Nuchrawati membacakan 15 nama kader yang dipecat karena terkait pembentukan Presidium Penyelamatan Partai dan tidak mengakui hasil Rapimnas VII Partai Golkar di Yogyakarta.
Ke-15 nama tersebut di antaranya: Ace Hasan Syadzily, Lamhot Sinaga, Melchias Markus Mekeng, Andi Sinulingga, Djasri Marin, Laurens Siburian, Zainuddin Amali, Juslin Nasutio, Leo Nababan, Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Yorrys Raweyai, Ibnu Munzier, Ricky Rahmadi, dan Agun Gunandjar.
Selain ke-15 orang tersebut, ada dua kader lagi yang dipecat, yakni Agus Gumiwang dan Nusron Wahid (kini menjadi kepala BNPTKI). Untuk itu, total kader yang dipecat melalui keputusan Munas IX berjumlah 17 orang. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...