Paskah di Indonesia Menyerukan Pesan Keadilan dan Perdamaian
[JAKARTA] – Gereja-gereja di Indonesia menyampaikan pesan tentang keadilan dan perdamaian dalam perayaan Paskah tahun 2013 ini. Pesan ini diangkat mengkingat masalah keadilan masih merupakan harapan yang belum tercapai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Akhir pekan ini, umat Kristen di Indonesia merayakan Paskah yang merupakan pusat keyakinan mereka. Hari Jumat (29/03) gereja-gereja menyelenggarakan ibadah memperingati penyaliban Tuhan Yesus yang dikenal sebagai Jumat Agung. Dan hari Minggu (31/03) diselenggarakan ibadah memperingati kebangkitan Tuhan Yesus setelah kematian di kayu salib.
Di sejumlah gereja, ibadah Jumat Agung disemarakkan dengan drama penyaliban. Ibadah ini menyampaikan pesan tentang Tuhan yang turun di tengah kehidupan manusia dan dalam rupa manusia Yesus disalibkan sebagai kurban bagi penebusan dosa manusia.
Ibadah hari Minggu yang memperingati kebangkitan Tuhan Yesus menyampaikan pesan tentang kemenangan atas dosa, dan kehidupan baru dalam perdamaian antara Allah dan manusia. Pada ibadah ini, umat Kristen menyelenggarakan perjamuan kudus.
Peringatan Paskah selalu berpusat pada pesan tentang kasih, pengampunan dan kehidupan baru yang penuh damai. Gereja-gereja Kristen Jawa (GKJ) mengangkat pesan tentang berilaku adil dan menyemai damai. Pesan ini mengajak umat manusia untuk berperilaku adil terhadap sesama dan dengan begitu akan membawa kedamaian dalam kehidupan.
Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) di Pearaja, Tarutung, Sumatera Utara, mengangkat pesan tentang peduli dan melakukan kebenaran. Khotbah yang disampaikan Sekjen HKBP, Pdt. Mori Sihombing, MTh, mengajak umat Kristen untuk peduli pada sesama dan melakukan perubahan menuju kebenaran dan perdamaian.
Sedangkan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menekankan pesan Paskah pada pemeliharaan bumi sebagai tempat berpijak bagi seluruh umat manusia. PGI mengajak umat manusia untuk berlaku adil dan menghargai sesama, serta menghilangkan diskriminasi.
Pesan Paskah tahun 2013 ini disuarakan mengingat di Indonesia cita-cita negara untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang adil belum terwujud, bahkan belakangan menunjukkan adanya kemerosotan. Korupsi, pelanggaran hak azasi manusia dan diskriminasi, serta kriminalitas masih terjadi.
Editor : KP1
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...