Paspor Diduga Pelaku Teror Paris Milik Pengungsi di Yunani
ATHENA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Perlindungan Warga Negara Yunani, Nikos Toskas, menyatakan Paspor warga Suriah yang ditemukan polisi usai peristiwa penembakan massal di gedung konser Paris merupakan milik seorang pencari suaka yang mendaftarkan diri di salah satu pulau Yunani pada Oktober.
"Kami memastikan bahwa pemegang paspor Suriah itu datang melalui pulau Lesbos, Yunani, pada 3 Oktober 2015, dengan dirinya terdaftar di bawah aturan Uni Eropa," ujar Toskas dalam sebuah pernyataan tertulisnya beberapa waktu lalu.
Polisi Prancis melaporkan bahwa paspor tersebut ditemukan di dekat mayat salah satu pelaku penyerangan saat penyelidikan serangan utama di gedung konser Bataclan, dimana 82 orang dilaporkan tewas.
Keaslian paspor tersebut masih diperiksa, namun penemuan paspor itu mengindikasikan kemungkinan keterlibatan Suriah yang saat ini sedang diselidiki terkait penyerangan di enam lokasi terpisah di Paris yang terjadi pada Jumat malam. (Ant/Bob)
Editor : Bayu Probo
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...