Pastor Ketiga Ditemukan Meninggal di Meksiko
MEXICO CITY, SATUHARAPAN.COM - Seorang pastor yang menghilang di Meksiko barat ditemukan dalam keadaan telah meninggal, ungkap pihak berwenang hari Minggu (25/9), merupakan pastor ketiga yang menjadi korban pembunuhan di negara tersebut pekan ini.
Bapa Jose Alfredo Lopez Guillen, yang pada Senin menghilang dari rumah parokinya di Janamuato, sebuah desa di negara bagian Michoacan, ditemukan pada Sabtu malam di sebuah kaveling.
Jasadnya terdapat luka akibat tembakan peluru dan sudah meninggal selama 120 jam, ungkap kantor jaksa penuntut pemerintah dalam sebuah pernyataan.
“Dengan kesedihan mendalam kami melaporkan bahwa jasad Alfredo Lopez Guillen telah ditemukan, mari kita berdoa untuh rohnya,” tweet keuskupan Morelia, ibu kota negara bagian Michoacan.
Sebelum kematiannya, Catholic Multimedia Center, yang mencatat aksi kekerasan terhadap pastor, menyebutkan bahwa 14 pastor telah dibunuh di Meksiko sejak Presiden Enrique Pena Nieto menjabat pada Desember 2012.
Laporan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada 2015 tentang kebebasan beragama internasional menyebutkan bahwa pejabat kedutaan AS telah bertemu dengan pejabat pemerintah Meksiko untuk meningkatkan “kepedulian sehubungan dengan kematian pastor Katolik, ancaman terhadap biarawati Katolik, dan pelanggaran terhadap evangelis Kristen.”
Dua pastor lainnya, Alejo Nabor Jimenez Juarez dan Jose Alfredo Suarez de la Cruz, ditemukan tewas pada Senin - hari yang sama ketika Guillen menghilang - di negara bagian timur Veracruz. (AFP)
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...