Pasukan Garuda Belah Belantara Afrika
AFRIKA TENGAH, SATUHARAPAN.COM – Pasukan Garuda Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-A/Minusca (Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic) tengah melaksanakan tugas misi PBB di Republik Afrika Tengah (Central African Republic/CAR). Di bawah pimpinan Letkol Czi Alfius Navirinda K selaku Dansatgas, Pasukan Garuda membelah belantara Afrika untuk membangun fasilitas perkantoran Minusca, pergudangan (warehousing, fuel, ration), jalur utama logistik dari Kamerun menuju Republik Afrika Tengah, serta menyiapkan kedatangan kontingen yang lain melalui pembangunan transit camp dan penggunaan cargo truck untuk penempatan kontingen.
Dansatgas Konga XXXVII-A/Minusca mengatakan, dalam melaksanakan survei jalan dan jembatan di Pama Bridge serta bandara di wilayah Bouar, Bossangoa, dan Berbereti, Pasukan Garuda menurunkan empat tim yang bergerak dari masing-masing wilayah regional Minusca.
“Hasil survei akan dijadikan dasar bagi Minusca untuk membangun jalur utama bagi misi, baik dalam penyaluran bantuan juga sebagai alur penyebaran pasukan-pasukan perdamaian yang akan melakukan tugas perdamaian di daerah-daerah tersebut,” kata Letkol Alfius, dalam pesan tertulis yang diterima satuharapan.com, di Jakarta, Jumat (5/6).
Lebih lanjut Alfius menyampaikan survei serentak dari empat titik berbeda, yaitu tim pertama dipimpin Lettu Czi Wirawan dengan rute Barbereti-Nola, tim kedua dipimpin Lettu Kav Yusriadi dengan rute Bossembele-Bossangoa-Bossemptele-Bouzoum-Poua, tim ketiga dipimpin Lettu Czi Falix dengan rute ke Boar-Bocaranga, dan tim keempat Lettu Czi Dipo Hijrah dengan rute Mbaikii-Boda-Mongoumba.
Satgas Kizi TNI yang memiliki tanggung jawab pekerjaan di sektor barat termasuk ibu kota Bangui, mulai melakukan pelebaran sektor pekerjaan dengan menempatkan pasukan sebanyak satu tim horizontal dan satu tim vertikal di region Bouar dan region Barberati. Masing-masing berjarak 467 km dan 441 km dari ibu kota Bangui, tempat Satgas berada.
Seiring bertambahnya pasukan perdamaian yang bergabung di misi Minusca, sebagai pasukan zeni, Satgas mendapat tugas merencanakan dan membangun Main Supply Road, termasuk penyiapan bandara di daerah yang menjadi penanganan PBB. Untuk itu, sejak minggu pertama Juni, Satgas membentuk empat tim untuk melakukan survei awal pekerjaan berupa jalan, jembatan, dan bandara.
Survei berhasil dilaksanakan dengan aman melalui perjalanan darat selama beberapa hari dipandu oleh pasukan infanteri ex-Misca yang berasal dari Kongo, Kamerun, serta Burundi, yang sudah mengenal baik lokasi. Karena saat misi belum dibuka, mereka telah bertugas mengamankan Republik Afrika Tengah di bawah Uni Afrika.
Untuk Sektor Bangui-Mbaiki yang sering terjadi gejolak, pasukan Garuda diperkuat oleh Ranpur Anoa V2 karya anak negeri, sehingga menambah kepercayaan diri personel untuk dapat memberikan yang terbaik bagi Merah Putih pada misi perdamaian di Republik Afrika Tengah. (PR)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...