Pasukan Irak Bebaskan Provinsi Diyala dari NIIS
MUQDADIYAH, SATUHARAPAN.COM - Pasukan Irak berhasil “membebaskan” daerah Diyala dari militan NIIS atau ISIS -Negara Islam Irak dan Suriah- dan merebut semua wilayah berpenduduk di provinsi yang berada di Irak timur tersebut, menurut pernyataan pejabat militer senior, Senin (26/1).
“Kami mengumumkan pembebasan Diyala dari kelompok ISIS,” ujar Letnan Jenderal Abdulamir al-Zaidi.
Pasukan Irak merebut “kendali penuh atas semua kota, distrik dan subdistrik di provinsi Diyala,” ujarnya.
Pertempuran di wilayah Diyala terjadi berbulan-bulan, terutama di daerah Jalawla dan Saadiyah di utara provinsi, yang dikuasai ISIS, dan daerah dekat kota Muqdadiyah.
Pertempuran terakhir untuk merebut kembali Diyala berlangsung sejak Jumat pekan lalu hingga Senin di daerah Muqdadiyah, yang terletak di timur laut ibu kota Diyala, Baquba.
Zaidi dan ketua dewan distrik Adnan al-Tamimi mengatakan pasukan Irak berhasil menguasai seluruh wilayah, termasuk kota Muqdadiyah dan sejumlah desa, yang menjadi lokasi pertempuran.
Zaidi mengatakan 58 anggota pasukan propemerintah gugur dan 248 orang lainnya cedera dalam pertempuran, sementara “lebih dari 50” gerilyawan ISIS tewas.
Dia menambahkan ada ribuan bom yang ditinggalkan ISIS di desa-desa sebelah utara Muqdadiyah, yang akan menjadi tantangan besar untuk pembersihan.
Sang jenderal mengatakan akan ada pertempuran lebih lanjut melawan ISIS di daerah pegunungan Hamreen, yang membentang di sejumlah provinsi termasuk Diyala.
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...