Pasukan Irak Bersiap untuk Pertama Kali Bergerak ke Mosul

Pejuang Syiah dari Hashed al Shaabi (Mobilisasi Populer) memasuki desa Salmani, selatan Mosul, saat operasi pembebasan kota itu dari ISIS. Pasukan paramiliter Irak pada Minggu mengatakan mereka berhasil merebut sejumlah desa di barat daya Mosul dari tangan ISIS dalam operasi kedua untuk memutus jalur suplai ekstremis tersebut. (Foto: AFP)

ARBIL, SATUHARAPAN.COM - Pasukan Elit Irak hari Selasa (1/11) bersiap untuk pertama kali bergerak ke Mosul, setelah perdana menteri memperingatkan para ekstremis, yang menguasai kota tersebut, untuk menyerah atau mati.

Pasukan dari Counter-Terrorism Service (CTS) Irak akan bertempur melawan ISIS di Gogjali, sebuah desa di tepi timur Mosul yang mereka capai pada hari Senin.

Meski, CTS kemungkinan segera memasuki Mosul, yang ISIS kuasai dua tahun lalu, mereka kemungkinan harus menunggu agar unit lain dapat menyusul sebelum melakukan pergerakan bersama ke kota itu.

"Kami sedang bergerak ke dalam Gogjali," ungkap staf Letnan Jenderal Abdelwahab al Saadi, seorang pewira senior CTS kepada AFP.

"Pergerakan selanjutnya akan menuju Al Zahra dan Al Karama di timur Mosul. katanya tanpa memberitahukan kapan langkah tersebut akan dilakukan.

Didukung oleh bantuan koalisi pimpinan Amerika Serikat dari udara dan darat, sepuluh ribu pasukan Irak berkumpul di Mosul di beberapa front yang berbeda, dalam operasi militer terbesar di negara tersebut dalam beberapa tahun terakhir. (AFP)