Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 11:54 WIB | Selasa, 07 Desember 2021

Pasukan Irak dan Kurdi Rebut Dua Desa dari ISIS

Anggota pasukan Irak ketika pencarian anggota ISIS di daerah Tarmiyah, 35 kilometer utara Baghdad pada 20 Februari 2021, menyusul bentrokan dengan pejuang kelompok ISIS. (Foto: dok. AFP)

BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM-Pasukan Irak dan pejuang Peshmerga Kurdi telah merebut kembali sebuah desa di Irak utara pada hari Senin (6/12) setelah militan ISIS merebutnya pada hari sebelumnya, kata sumber keamanan dan polisi.

Pasukan elite kementerian dalam negeri Irak dan pejuang Peshmerga Kurdi pada Senin pagi berhasil menguasai desa Luhaiban, meskipun gerilyawan telah meninggalkan beberapa rumah jebakan dengan alat peledak, kata sumber tersebut.

Dalam serangan terpisah pada hari Minggu (5/12), militan ISIS membunuh empat tentara Peshmerga dan seorang warga sipil, dan melukai enam orang lainnya ketika mereka menyerang desa Qara Salem di Irak utara, kata sumber keamanan.

Kementerian Urusan Peshmerga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu menyebabkan korban, tetapi tidak mengkonfirmasi jumlah korban. Peshmerga adalah pasukan militer dari wilayah otonomi Kurdistan Irak.

Seorang kolonel Peshmerga mengatakan para pejuang ISIS menggunakan taktik serang dan lari dalam serangan malam hari di posisi mereka.

"Mereka menghindari bertahan dalam pertempuran untuk waktu yang lebih lama ... Lebih banyak pasukan bala bantuan dikirim ke daerah itu untuk mencegah serangan lebih lanjut," kata colonel itu.

Pasukan Irak dan pejuang Peshmerga Kurdi memperkuat pasukan mereka di daerah itu pada hari Senin di mana serangan telah dilakukan oleh kelompok militan, dan helikopter militer Irak terbang untuk mengejar militan, kata dua sumber keamanan Irak.

Kedua desa tersebut berada di wilayah terpencil yang diklaim oleh pemerintah Irak di Baghdad dan pemerintah wilayah otonomi Kurdi utara di Erbil di mana terdapat serangan rutin oleh ISIS.

Tapi itu adalah insiden langka oleh militan ISIS yang menguasai daerah perumahan di dekat jalan utama, jalan raya yang menghubungkan Erbil ke kota Kirkuk.

Irak menyatakan kemenangan atas kelompok militan garis keras pada Desember 2017. Meskipun kelompok itu sebagian besar telah dikalahkan, mereka terus melakukan serangan sporadis dan mengoperasikan sel-sel terbatas di negara itu, khususnya di utara. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home