Pasukan Irak Rebut Dua Wilayah di Mosul Timur
MOSUL, SATUHARAPAN.COM - Pasukan Irak pada hari Minggu (22/1) merebut kembali dua daerah dari tangan Islamic State Iraq and Syam (ISIS) di Mosul, wilayah tengah terakhir di timur tepi Sungai Tigris yang belum mereka kuasai.
Mereka merebut “wilayah permukiman Al Milayeen dan Al Binaa al Jahiz dan mengibarkan bendera Irak di atas sejumlah gedung,” kata militer dalam sebuah pernyataan.
“Itu adalah daerah permukiman terakhir di tengah kota tersebut di kiri tepi sungai,” kata pernyataan itu, merujuk pada Mosul timur.
Dia juga mengatakan bahwa pasukan federal telah mengambil alih kendali di jalan yang menghubungkan Mosul dengan Dohuk, ibu kota provinsi di daerah otonomi Kurdistan.
Perkembangan terbaru itu secara efektif mengunci kekuasaan pasukan Irak di sungai timur, dengan hanya tinggal wilayah Rashidiyah, di ujung utara Mosul, yang harus direbut.
Perdana Menteri Haider al-Abadi dan para komandan tertinggi Badan Kontraterorisme (Counter-Terrorism Service/CTS) yang memimpin operasi di dalam kota tersebut sudah menyatakan bahwa wilayah timur Mosul “dibebaskan” pada Rabu (18/1).
Komando Operasi Gabungan yang mengoordinasikan pertempuran melawan ISIS di Irak mengatakan saat itu bahwa perlu beberapa hari lagi untuk membersihkan ekstremis yang masih bertahan. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...