Pasukan Pemerintah Suriah Bantai Anak-anak
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM – Sebanyak 48 orang termasuk 10 anak tewas di sebuah desa di Suriah pada awal pekan ini, saat pasukan rezim mengeksekusi keluarga dari lima terduga pemberontak, ungkap sebuah kelompok pemantau pada Sabtu (21/2/2015).
Pembunuhan itu terjadi di Desa Rityan, di utara Kota Aleppo, yang diduduki pasukan pemerintah pada Selasa selama operasi yang ditujukan untuk memotong jalur suplai pasukan pemberontak ke perbatasan dengan Turki pada Selasa, ungkap Observatoium HAM Suriah.
Kelompok yang berbasis di Inggris itu mengatakan bahwa sejumlah warga desa menemukan jasad orang-orang yang dibunuh ketika mereka kembali ke rumah mereka setelah pasukan rezim ditarik pada Rabu.
Istri dari lima terduga gerilyawan pemberontak juga termasuk di antara orang-orang yang tewas.
“Pasukan dan milisi mengetahui secara pasti tempat tinggal para pemberontak berkat beberapa informan yang mendampingi mereka,” ungkap direktur Observatorium Rami Abdel Rahman.
“Tidak ada perlawanan kecuali di satu rumah tempat seorang pemberontak melepaskan tembakan ke arah pasukan sebelum dieksekusi bersama dengan keluarganya,” ia menambahkan.
Aktivis Mamun Abu Omar mengatakan beberapa jasad yang tewas telah dimutilasi.
Aksi penyerbuan singkat ke Rityan merupakan bagian dari serangan yang dilancarkan oleh tentara pada pekan ini untuk mencoba mengepung bagian timur Aleppo yang dikuasai pemberontak. (AFP)
Warga Peringati Dua Dekade Tsunami di Aceh Yang Menewaskan R...
BANDA ACEH, SATUHARAPAN.COM-Dua dekade setelah tsunami dahsyat menghancurkan desanya, Tria Asnani ma...