Pasukan Ukraina Rebut Sejumlah Pemukiman dan Wilayah Hingga 100 Km Persegi
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Militer Ukraina mengatakan pada hari Kamis (15/6) bahwa mereka telah mendapatkan kembali kendali atas lebih dari 100 kilometer persegi wilayah pada tahap awal serangan balasannya terhadap Rusia.
Brigadir Jenderal Oleksii Hromov, kepala departemen operasional utama Staf Umum militer Ukraina, mengatakan dalam pengarahan media bahwa selama sepekan terakhir: “Tujuh permukiman di wilayah Donetsk dan Zaporizhzhia telah dibebaskan. Lebih dari 100 kilometer persegi wilayah Ukraina telah dikembalikan di bawah kendali (kami),” menurut pusat media militer.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan, Hanna Malyar, melaporkan bahwa angkatan bersenjata Ukraina telah mencatatkan kemajuan sekitar satu kilometer ke segala arah kampanye ofensif, menurut kantor berita negara Ukrinform.
Dia mengatakan bahwa selama satu setengah pekan terakhir pasukan Ukraina telah maju lebih dari tiga kilometer ke arah timur, dan ke arah selatan angkatan bersenjata maju "secara bertahap tapi pasti".
Dia menambahkan bahwa pasukan Ukraina menghadapi perlawanan Rusia yang meningkat yang terwujud dalam bentuk peningkatan serangan rudal, serangan udara, dan tembakan artileri dan mortir. Di darat, Rusia sedang menambang ladang dan menggunakan drone kamikaze selain penembakan yang intens.
Malyar mengatakan bahwa ke arah timur kota Bakhmut, baru-baru ini direbut oleh pasukan Rusia, pihak Rusia “memusatkan sejumlah besar sumber dayanya, meningkatkan cadangan dan berusaha sekuat tenaga untuk mencegah kemajuan pasukan pertahanan Ukraina.”
Ini terjadi di tengah bentrokan intens yang sedang berlangsung antara pasukan Ukraina dan Rusia di berbagai medan pertempuran. Kiev telah melaporkan kemajuan bertahap namun stabil, terutama di wilayah selatan dan timur.
Menyusul lebih dari sepekan dalam serangan balasan yang telah lama ditunggu-tunggu untuk mendapatkan kembali wilayah yang diduduki Rusia, pasukan Ukraina telah berhasil "membebaskan" beberapa permukiman dan membuat kemajuan penting menuju kota-kota utama seperti Bakhmut, Berdyansky, dan Mariupol.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...