Pasukan Yordania Tembaki Penyelundup Captagon Bersenjata di Perbatasan Suriah

AMMAN, SATUHARAPAN.COM-Pasukan perbatasan Yordania bentrok pada hari Kamis (6/3) dengan kelompok penyelundup bersenjata yang berusaha menyeberangi perbatasan utara dari Suriah ke Yordania, kata Angkatan Bersenjata Yordania dalam sebuah pernyataan.
Bentrokan tersebut mengakibatkan kematian empat penyelundup, sementara yang lainnya mundur ke wilayah Suriah.
Menurut pernyataan tersebut, para penyelundup telah berusaha memanfaatkan kondisi cuaca buruk dan kabut tebal untuk menyeberangi perbatasan, tetapi pasukan Yordania "menerapkan aturan keterlibatan untuk mencegah infiltrasi mereka."
Sejumlah besar narkotika dan senjata disita dan diserahkan kepada otoritas terkait, kata angkatan bersenjata. Jumlah obat-obatan yang disita tidak diungkapkan.
Pada bulan Januari, Yordania dan Suriah sepakat untuk membentuk komite keamanan bersama guna mengamankan perbatasan, persenjataan tempur, dan penyelundupan narkoba, serta berupaya mencegah kebangkitan kembali militan ISIS.
Pejabat anti narkotika Barat mengatakan stimulan jenis amfetamin yang adiktif yang dikenal sebagai Captagon telah diproduksi secara massal di Suriah selama bertahun-tahun dan Yordania merupakan rute transit ke negara-negara Teluk.
Tentara Yordania telah melakukan beberapa serangan udara pendahuluan di Suriah sejak tahun 2023 yang menurut pejabat Yordania menargetkan milisi yang dituduh terkait dengan perdagangan narkoba, serta fasilitas milisi. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti

Sekolah Rakyat Rekrut Murid Mulai 1 April 2025
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Mohammad Nuh mengatakan pihaknya melalu...