Patung Dirgantara Dicuci Dengan Ekstrak Jeruk Nipis

Sejumlah pekerja tampak mempersiapkan perakitan dan pemasangan di sekitar puncak patung Dirgantara setinggi 27 meter dengan tinggi patung 11 meter sebagai rangkaian proses untuk pembersihan patung dengan menggunakan 40 kilogram ekstrak jeruk nipis. Rencananya pembersihan akan dilakukan pada Rabu (20/8) seperti yang disampaikan oleh tim pengawas pada Sabtu (16/8) di sekitar lokasi Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan (Foto-foto: Dedy Istanto).

Dua orang pekerja terlihat di tiang penyangga patung Dirgantara untuk melakukan pemasangan dan perakitan sebagai bagian dari proses pengamanan sebelum masuk tahap proses pembersihan yang recanananya akan dilaksanakan pada Rabu (20/8).

Seorang pekerja tampak sedang turun dari tiang tugu patung Dirgantara setinggi 27 meter yang rencananya akan dibersihkan dengan menggunakan ekstrak jeruk nipis sebanyak 40 kilogram.

Patung Dirgantara setinggi 11 meter dengan tinggi penyangga sekitar 27 meter dan bobot 11 ton rencananya menargetkan waktu hampir satu bulan pengerjaan pembersihan dengan melalui empat tahapan.

Sejumlah pekerja tampak sibuk mempersiapkan proses perakitan dan pemasangan sebagai bagian dari proses rencana pembersihan patung Dirgantara yang usianya saat ini sudah sekitar 40 tahun.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Patung Dirgantara akan dibersihkan dengan ekstrak jeruk nipis sebanyak 40 kilogram. Hal tersebut disampaikan oleh Andia Sumarno selaku pengawas dari tim pembersih patung Dirgantara yang rencananya pada Rabu (20/8) baru mulai akan dibersihkan.

Persiapan pembersihan patung setinggi 11 meter dan berusia sekitar 40 tahun tersebut pada Sabtu (16/8) baru terlihat masih dalam tahap pemasangan dan perakitan untuk akses. Dalam proses pembersihan sejumlah pekerja tampak memanjat untuk memasang tali pengaman di sekitar tiang penyangga patung setinggi 27 meter.

Rencananya patung seberat 11 ton tersebut akan melalui empat tahap proses pembersihan dan akan ditutup secara keseluruhan patung tersebut dengan menggunakan paranet. Target pembersihan diperkirakan mencapai waktu satu bulan, tergantung faktor cuaca ujar Sumarno saat berada di lokasi.

Editor : Bayu Probo