Paus Ajak Irak Hadapi Korupsi dan Penyalahgunaan Kekuasaan
BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM-Paus Fransiskus menyerukan pada Irak agar menghadapi dengan melawan momok korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan menurut laporan kantor berita Irak, Ina.
Paus mengatakan itu dalam pidatonya pada resepsi resmi dalam kunjungan ke Irak, hari Jumat (5/3). Paus akan berada di negara itu yang masih dilanda kerusuhan dan serangan teror hingga hari Senin (8/3).
Paus mengatakan, “Saya berterima kasih kepada Presiden Republik, Barham Salih, karena telah mengundang saya untuk mengunjungi Irak, dan saya bersyukur atas kesempatan untuk melakukan kunjungan yang telah lama ditunggu-tunggu ini. Bumi, tempat lahir peradaban, terkait erat, melalui Nabi Abraham dan banyak nabi."
Presiden Irak, Barham Salih, bertemu dengan Paus Fransiskus pada hari Jumat, di Peace Palace di ibu kota Irak, Baghdad. Dalam kunjungan ini Paus juga akan menuju kota Najaf dan mengadakan pertemuan dengan pemimpin Muslim Ayatollah Ali Al-Sistani, serta mengunjungi kota Ur di Dhi Qar, yang terkait dengan tokoh Alkitab Abraham.
Kedatangan Paus Fransiskus di Irak disambut oleh Perdana Menteri, Mustafa Al-Kadhimi, setibanya di Bandar Udara Internasional Baghdad.
Sementara itu, Pemimpin gerakan Sadrist Irak, Muqtada Al-Sadr, menyambut baik kunjungan Paus ke Irak. Pada hari Jumat (5/3) di akun Twitternya, Al-Sadr mengatakan, "Selamat datang, Paus Fransiskus."
Perdana Menteri Mustafa Al-Kadhimi menerima Paus Francis setibanya di Bandara Internasional Baghdad.
Editor : Sabar Subekti
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...