Paus: Akhir Perang dan Perbudakan di Tahun 2015
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM – Paus Fransiskus pada penampilan perdana dalam ibadah di Gereja Basilika Santo Petrus di Vatikan, Jumat (2/1) mengungkapkan harapannya bahwa di tahun 2015 tidak ada lagi peperangan dan perbudakan.
Sebanyak 10.000 orang menyambangi pusat agama Katolik di kawasan Roma, Italia ini. “Kedamaian selalu memungkinkan. Kita harus mencarinya. Doa adalah akar perdamaian,” kata Paus Fransiskus kepada pengunjung Basilika Santo Petrus.
Paus juga meminta kepada semua umat dan budaya untuk bertarung mencari kebebasan. Hal itu termasuk bebas dari perbudakan dan perdagangan manusia.
"Setiap orang sesuai tanggung jawab sendiri dipanggil untuk memerangi bentuk-bentuk modern dari perbudakan,” ujarnya, sebagaimana diberitakan Daily Mail, Jumat (2/1/2015).
Alquran Kitab Perdamaian
Awal bulan lalu, setelah melakukan kunjungan tiga hari di Turki, Paus Fransiskus menyimpulkan bahwa Islam merupakan agama yang damai.
“Alquran merupakan kitab perdamaian. Ini adalah kitab nubuatan untuk perdamaian,” kata Paus Fransiskus seperti diberitakan On Islam, Selasa (2/12/14).
Selama kunjungan ke Turki, Paus asal Argentina ini bertemu dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan, Perdana Menteri Ahmet Davutoglu, dan Kepala Urusan Agama Turki, Mehmet Gormez.
Paus Fransiskus juga berkunjung ke Masjid Biru di Istanbul. Di sana, Paus berdoa. Sesudah itu, berkunjung ke Museum Hagia Sophia, yang pernah difungsikan sebagai gereja dan masjid itu.
Paus menambahkan, ada pandangan yang keliru tentang Islam. Terutama tentang terorisme yang selalu dikaitkan dengan Islam. “Anda tidak bisa mengatakan itu. Seperti juga mengatakan semua umat Kristiani adalah fundamentalis,” tutur dia.
“Kita sama-sama punya kelompok fundamentalisme. Semua agama punya kelompok kecil ini,” laki-laki berusia 77 tahun tersebut menambahkan.
Paus Fransiskus meminta seluruh pemimpin Muslim untuk mengeluarkan kecaman terhadap aksi terorisme, untuk membantu meruntuhkan stigma lekatnya Islam dan kekerasan.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...