Paus Baptis Bayi dari Daerah Terdampak Gempa

VATIKAN, SATUHARAPAN.COM – Pada hari Sabtu (14/1), Paus Fransiskus memberikan sakramen baptis bagi 13 bayi yang berasal dari daerah terdampak  gempa bumi dahsyat yang melanda Italia tahun lalu. 

Menurut Catholic News Agency, hari Sabtu (14/1) sakramen baptis berlangsung di kapel Santa Marta rumah, tempat tinggal Paus Fransiskus. 

Italia dihantam serangkaian gempa bumi fatal pada musim panas lalu dan musim gugur.

Gempa pertama melanda kota Amatrice, Italia Tengah dan di dekatnya pada bulan Agustus. Kekuatan gempa sebesar 6,2 skala richter dan merenggut  290 nyawa di seluruh wilayah, dan meninggalkan ratusan jiwa lainnya terluka.

Gempa bumi berikutnya memukul pada bulan Oktober 2016, di suatu daerah hanya 50 mil (122 kilometer) ke arah utara dari gempa pertama terjadi.

Gempa lainnya berkekuatan 5,5 skala richter, dan gempa lain berkekuatan 6,1 skala richter, melanda wilayah Visso, Italia dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia karena serangan jantung  

Hanya beberapa hari kemudian, gempa berkekuatan 6,6 skala richter meratakan sebuah  Basilika abad ke-13 dari Santo Benediktus dari Norcia, Italia. Dua perempuan meninggal karena serangan jantung mendadak saat gempa ini.

Awal bulan ini, Paus Fransiskus mengunjungi korban selamat di zona gempa.

“Penderitaan memang dahsyat, dan ada luka di dalam hati,” kata Paus Fransiskus kepada ribuan orang di Vatikan pada 5 Januari.

Paus Fransiskus, kala itu, mengatakan  kepada korban gempa bahwa mereka membutuhkan pengharapan dalam Yesus Kristus, dan tidak perlu lagi kehilangan optimisme, agar dapat mempercepat proses pembangunan kembali.

“Saya nyatakan ya untuk pengharapan, harapan hari ini adalah dapat membangun kembali, dan itu ada di tangan anda semua,” kata dia.

Dia menasehati banyak orang agar tidak kehilangan pengharapan dan tetap membangun kembali kehidupan masing-masing. (catholicnewsagency.com)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum