Paus dan Presiden Vietnam Berusaha Pererat Hubungan
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM – Paus Fransiskus menerima kunjungan Presiden Vietnam Tran Dai Quang di Vatikan di tengah upaya mempererat hubungan, menurut rilis pers dari Takhta Suci, Rabu (23/11).
Paus dan presiden Vietnam “membahas hubungan baik antara Takhta Suci dan Vietnam, yang diperkuat oleh semangat untuk berdialog” dalam pertemuan selama 15 menit antara kedua pemimpin pada Rabu, menurut pernyataan Takhta Suci.
Vatikan menyatakan kedua negara sedang mencari cara untuk meningkatkan hubungan, tetapi tidak menyebutkan mengenai wacana normalisasi hubungan diplomatik.
Rezim komunis Vietnam memutus hubungan diplomatik dengan Vatikan pada 1975, tetapi kedua negara berusaha melakukan rekonsiliasi sejak 2007, termasuk melalui pertemuan antara perdana menteri dan paus dua tahun lalu.
Duta kepausan di Singapura Leopoldo Girelli menjabat sebagai utusan Vatikan untuk Hanoi sejak 2011.
Mayoritas dari 93 juta penduduk Vietnam beragama Buddha, tetapi sekitar tujuh persen di antaranya beragama Katolik.
Tanah milik warga Katolik yang disita sejak berakhirnya penjajahan Prancis pada 1954 masih menjadi isu panas antara gereja dan pemerintah Vietnam, dan sudah berulang kali menyulut aksi unjuk rasa.
Dalam beberapa tahun terakhir, para pemimpin gereja juga mendesak pembebasan aktivis dari penjara dan memperjuangkan kebebasan beragama di Vietnam.(AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Buron Tersangka Kasus Judi Online W88 Ditangkap di Filipina
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Bareskrim Polri menangkap satu tersangka judi online (judol) yang masuk dal...