Paus Fransiskus Bangun Kamar Mandi untuk Tunawisma
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM - Dalam upaya meringankan penderitaan beban orang, Paus Fransiskus berencana membangun kamar mandi untuk para tunawisma di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.
Tiga kamar mandi akan dibangun, sementara itu toilet umum yang disediakan untuk peziarah Katolik yang tersedia di sepanjang koridor marmer menuju Basilika, juga akan direnovasi.
Wakil juru bicara Vatikan, Pastor Ciro Benedettini pada Kamis (13/11) menegaskan proyek tersebut merupakan inisiatif bersama dari Paus dan Uskup Agung Konrad Krajewski. Pembangunan dimulai 17 November mendatang.
"Saya pikir itu hal yang baik," kata Adrian Sztrajt, pria tunawisma berusia 27 tahun dari kota Polandia, Chelm.
"Saya ingin pergi ke sana dan mandi di sana," ujarnya.
Sztrajt dan temannya, Grzegorz Bialas, setiap hari tidur di depan kantor pers Vatikan di samping Lapangan Santo Petrus.
Bialas yang mengaku penggemar Paus, menganggap ide membangun kamar mandi itu sebagai ide buruk. “Karena akan bisa menarik ratusan tunawisma untuk datang ke Vatikan,” katanya.
Dariusz Puszkarz, pekerja konstruksi dari Gdansk, mengatakan membangun kamar mandi merupakan proyek yang kurang penting. Baginya, lebih penting mencarikan pekerjaan.
Harian Italia La Stampa melaporkan pada Kamis (13/11), niat untuk membangun kamar mandi itu muncul setelah Krajewski bertemu seorang pria tunawisma bernama Franco pada Oktober lalu.
Komunitas Sant'Egidio, sebuah badan amal gereja Katolik telah membantu tunawisma di Roma dengan menerbitkan buku berjudul Tempat Makan, Tidur, dan Mencuci dalam beberapa bahasa.
"Hal ini tidak sederhana. Seperti lebih mudah membuat sandwich daripada menjalankan layanan kamar mandi," kata Krajewski.
"Kami membutuhkan sukarelawan yang menyumbang handuk dan pakaian," ia menambahkan. (washingtonpost.com)
Editor : Sotyati
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...