Paus Fransiskus Berbagi Kasih dengan Ratusan Tunawisma
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM – Paus Fransiskus membuat kejutan pada 150 orang gelandangan dengan mengundang mereka makan malam dan tur khusus di Kapel Sistina pada hari Kamis (26/3). Paus tengah berupaya mengejar visinya menciptakan sebuah gereja bagi warga miskin.
Paus Fransiskus menyambut para gelandangan di kapel yang langit-langitnya dipenuhi lukisan dinding Michelangelo lebih dari 500 tahun yang lalu dan tempat dia terpilih sebagai paus.
"Ini adalah rumah bagi semua orang, ini adalah rumah Anda," kata Paus, seperti dikatakan juru bicara Vatikan di acara itu yang tidak mengizinkan ada wartawan, fotografer atau kameramen.
Paus Fransiskus sebelumnya dikenal sebagai "uskup kumuh". Selama menjabat sebagai uskup di Buenos Aires Argentina dia sering berkunjung ke kota-kota kumuh. Dan sejak menjadi kepala dunia bagi 1,2 miliar umat Katolik, ia menjadikan masyarakat miskin bagian penting di kepausannya.
Para tunawisma itu diajak keliling kapel dan makan malam di Museum Vatikan, yang menarik sekitar enam juta orang setahun dengan masing-masing membayar setidaknya 16 euro (sekitar Rp 300.000). Mereka lalu pulang melalui pintu masuk yang biasanya disediakan untuk uskup dan karyawan.
Vatikan mengatakan 150 tunawisma yang diundang itu biasanya ada di sekitar Basilika Santo Petrus. Kali ini mereka diberi kesempatan mengagumi bagian dalam bangunan yang biasanya hanya mereka lihat dari tangga depan.
Selama kunjungan para gelandangan, kapel itu sementara tertutup untuk umum. (reuters)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...