Paus Fransiskus Berdoa untuk Kedamaian di Mesir

VATIKAN,  SATUHARAPAN.COM – Paus Fransiskus menyeru kepada Bunda Maria, ratu damai, untuk membawa ketenangan bagi Mesir. Dia menyampaikan hal itu berkaitan dengan jatuhnya korban tewas dan terus bertambah  sejak Rabu (14/8) di Mesir dan pengrusakan terhadap gereja-gereja.

Bersamaan dengan berita yang menyakitkan dari Mesir, hari kamis (15/8) sebagai hari raya Maria Diangkat ke Surga, Paus Francis mengatakan, dia berdoa untuk "semua korban dan keluarga mereka, yang terluka dan mereka yang menderita."

"Mari kita berdoa bersama untuk perdamaian, dialog dan rekonsiliasi di tanah yang kita sayangi dan seluruh dunia," kata Paus kepada sekitar 12.000 orang yang bergabung dengannya di Castel Gandolfo, selatan Roma..

Kekerasan di Mesir dimulai saat fajar pada 14 Agustus ketika militer Mesir dan polisi menggunakan buldoser dan gas air mata membersihkan kamp  yang diduduki orang yang memprotes penggulingan Presiden Mohammed Morsi pada awal Juli. Morsi didukung oleh Ikhwanul Muslimin, yang ingin Mesir memiliki pemerintahan yang terinspirasi Islam.

Sebelum membacakan Angelus di Castel Gandolfo, Paus Francis meminta orang banyak yang berkumpul di sana untuk bergabung dengannya Meminta Maria, ratu damai, mendengar doanya bagi Mesir.

Editor : Sabar Subekti