Paus Fransiskus Berduka Cita untuk Kolombia
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM - Paus Fransiskus menyampaikan dukacita mendalam atas bencana banjir dan longsor yang melanda Mocoa, di Kolombia. Lebih dari 250 orang dikabarkan meninggal dan menyebabkan sejumlah orang hilang.
Vatican Radio melaporkan Paus berbicara setelah doa Angelus dalam kunjungannya ke kota Carpi di Italia utara. Paus mengatakan ia berdoa bagi para korban dan dia meyakinkan kedekatannya dengan orang-orang yang berduka karena kehilangan orang yang mereka cintai.
Dia juga berterima kasih kepada semua orang yang bekerja untuk membantu para korban dan memberikan upaya penyelamatan.
Dilaporkan, pasukan keamanan Kolombia sedang mencari lebih dari 200 orang yang hilang setelah tanah longsor berat, yang dilaporkan membunuh sedikitnya 254 orang, dan melukai lebih dari 400 orang.
Hujan deras membanjiri dengan lumpur dan batu kota Mocoa yang terletak di tenggara negara itu, membenamkan seluruh area dan memaksa warga meninggalkan rumah mereka.
Paus Frasiskus juga menyebutkan dalam pembicaraannya situasi konflik di Republik Demokratik Kongo di wilayah Kasai, tempat terjadinya bentrokan bersenjata berdarah yang menewaskan dan mengusir penduduk.
Dia menyerukan doa bagi perdamaian di negara ini, mendesak orang percaya untuk berdoa agar “hati orang-orang yang berada di belakang kejahatan dibebaskan dari perbudakan kebencian dan kekerasan, karena kebencian dan kekerasan selalu merusak”.
Selain itu Paus juga memusatkan perhatian pada krisis yang menciptakan gejolak sosial-politik di Venezuela dan di Paraguay.
“Saya berdoa bagi mereka, populasi yang sangat saya sayangi, dan mengundang semua orang untuk tanpa lelah bertekun dalam pencarian solusi politik, menghindari setiap jenis kekerasan.”
Editor : Eben E. Siadari
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...