Polisi Pakistan: Wali Masjid Dalangi Pembunuhan 20 Orang
PUNJAB, SATUHARAPAN.COM - Polisi di Pakistan mengatakan wali sebuah masjid di provinsi Punjab, bagian timur Pakistan, bertanggung jawab atas penyiksaan dan pembunuhan paling sedikit 20 orang pada hari Sabtu malam (01/03).
Pihak berwenang mengatakan Abdul Waheed dan beberapa orang yang membantunya memberi narkoba kepada orang di tempat suci itu, lalu menyerang mereka dengan pentungan dan pisau.
Laporan voaindonesia.com mengatakan para pejabat yakin Waheed, yang juga karyawan Komisi Pemilu di Sargodha, kurang waras. Ia dan beberapa lainnya telah ditahan.
Sebagian besar korban adalah pria, tetapi paling sedikit tiga orang adalah perempuan. Korban lain luka berat.
Beberapa orang berhasil lolos dari pembunuhan membabi-buta itu dan memberitahu pihak berwenang.
Sementara itu BBC Indonesia melaporkan bahwa masjid itu didirikan oleh seorang tokoh sufi, Muhammad Ali Gujjar. Ia tak berada di sana tatkala peristiwa itu terjadi.
Seorang penyintas mengatakan kepada polisi, Waheed memanggil para peziarah satu demi satu ke ruangannya dan menyajikan makanan beracun untuk mereka.
Ia dan teman sekongkolnya lalu membunuh mereka dengan belati dan batang besi.
Kasus ini baru diketahui setelah seorang perempuan berhasil lolos dan datang ke rumah sakit untuk mendapat perawatan atas luka-lukanya.
Polisi kemudian bergegas mendatangi peziarahan itu dan menangkap Waheed bersama sejumlah orang yang diyakini sebagai sekongkolnya.
"Wali masjid, Abdul Waheed, 50 tahun telah mengakui bahwa ia telah membunuh orang-orang itu karena takut mereka datang mencoba untuk membunuhnya," kata Zulfiqar Hameed kepada AFP.
Stasiun GeoTV Pakistan mengatakan para korban disiksa terlebih dahulu sebelum dibunuh, dan jasad mereka ditemukan dalam keadaan tanpa busana.
Editor : Eben E. Siadari
Mensos Tegaskan Tak Ada Bansos untuk Judi Online
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan tak ada ...